Cuaca Ekstrem, Pengusaha Rafting di Karangasem Terapkan Buka Tutup Demi Keamanan Wisatawan

Share:

Peserta rafting saat menjajal sungai Telagawaja, Karangasem.
Peserta rafting saat menjajal sungai Telagawaja, Karangasem.

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Karangasem dalam beberapa hari terakhir memaksa sejumlah tempat wisata, termasuk wisata rafting menerapkan sistem buka tutup. Hal itu dilakukan demi menjaga keselamatan pengunjung rafting. Karena wahana ini berada di alam, yang terdiri dari sungai dan pepohonan serta tebing.

Pengusaha rafting di Sungai Telaga Waja, I Made Agus Kertiana, menyatakan sungai yang berada di Kecamatan Rendang memiliki arus deras. Namun tambah deras jika ada hujan lebat, menyebabkan arus sungai meningkat. Sehingga aktivitas rafting menjadi berbahaya bagi pengunjung.

BACA JUGA :  Baru 33,5 Persen Turis Asing di Bali Membayar Pungutan

“Kami buka kalau cuaca normal, tapi tutup saat cuaca ekstrem. Jadi, buka tutupnya benar-benar bergantung pada kondisi cuaca,” ujar dia.

Akibat cuaca yang tidak menentu, beberapa wisatawan yang sudah melakukan pemesanan terpaksa batal untuk rafting. “Ini demi keamanan. Tapi, kalau hujan deras dan angin kencang, kami terpaksa tutup,” ujar dia.

Wisata rafting di Sungai Telagawaja biasanya menarik ratusan pengunjung setiap harinya. Mayoritas wisatawan yang datang berasal dari Timur Tengah, Asia, dan Eropa. Meski demikian, keselamatan tetap menjadi hal yang utama dalam setiap keputusan buka tutup yang diambil oleh pengelola wisata.

BACA JUGA :  Kemenuh Monkey River Koleksi Satwa Kera Putih, Padukan Wisata Alam dan Budaya

Wisata rafting ini menggunakan perahu karet. Dalam satu perahu terdiri dari 3-4 peserta rafting. Pada satu perahu juga terdapat pemandu yang akan mengarahkan peserta rafting ketika menemui bebatuan atau medan turunan.(bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

JEMBRANA, Balinews.id – Desa Adat Pendem belakangan ini mengalami ketegangan yang berkaitan dengan kepemimpinan di lingkungan adat. Salah...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Mantan Ketua Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Intaran, Sanur Kauh, I Wayan Mudana, akhirnya divonis 5,5...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Investor mengklaim akan menelola Parq Ubud. Padahal, sebelumnya, Parq ini ditutup karena pelanggaran perizinan dan...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Masyarakat Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, terus menyuarakan penolakan atas wacana pemindahan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)...

Breaking News

Berita Terbaru
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS