Ditemukan Meninggal saat Berburu Burung di Kintamani, Tak Ada Indikasi Pidana

Polisi dan keluarga korban di Kintamani.
Polisi dan keluarga korban di Kintamani.

BANGLI, BALINEWS.ID – Seorang warga berinisial IMP (55) ditemukan meninggal dunia saat berburu burung di kebun milik warga di Banjar/Dusun Pengejaran, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Rabu (17/9) sore. Peristiwa ini sempat mengejutkan warga sekitar, hingga akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kapolsek Kintamani Kompol MDP Rimbawa, S.H., M.H. menjelaskan, korban awalnya meninggalkan rumah sekitar pukul 08.00 WITA untuk berburu burung jenis cucak jenggot menggunakan jaring. Namun hingga sore hari, korban tidak kunjung pulang sehingga membuat keluarganya khawatir.

BACA JUGA :  FOX Jimbaran Beach Bali Kini Hadirkan Pengalaman Membuat Canang Sari

“Istri korban kemudian memberitahukan hal itu kepada tetangganya, saksi berinisial KWA (28). Bersama dua rekannya, yakni WK (27) dan WR, mereka melakukan pencarian di sekitar kebun,” jelas Kapolsek.

Saat pencarian, saksi menemukan korban dalam posisi miring di kebun milik warga berinisial IMS. Setelah didekati dan dipanggil berulang kali, korban tidak merespons. Warga lalu menghubungi perangkat desa. Saat dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan kemudian dievakuasi ke rumah duka dengan tandu.

BACA JUGA :  Polres Gianyar Tangkap Pria Asal Banyuwangi, Diduga Miliki Sabu 1,17 Gram

Sekitar pukul 20.00 WITA, tim Inafis Polres Bangli bersama petugas medis Puskesmas Kintamani 3 tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban sudah mengalami kaku mayat, tidak ada luka pada kepala, leher, maupun tubuh. Ditemukan adanya gejala medis seperti cairan di alat kelamin dan kondisi pupil yang melebar. Tidak ada indikasi tindak pidana,” tambah Kapolsek.

BACA JUGA :  Bupati Badung Pastikan Bantuan Hari Raya Rp 2 Juta Tetap Berjalan Sesuai Aturan yang Berlaku

Dari keterangan keluarga, korban sebelumnya diketahui memiliki riwayat penyakit asma dan jantung. Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya kambuh saat sedang berburu.

Pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah penanganan, mulai dari mendatangi TKP, meminta keterangan saksi-saksi, hingga berkoordinasi dengan pihak medis. “Kasus ini sudah kami tangani bersama Unit Reskrim Polsek Kintamani. Untuk sementara, penyebab kematian murni karena faktor medis,” tegas Kompol MDP Rimbawa.

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

BULELENG, BALINEWS.ID - Kasus dugaan pemalsuan dokumen terkait penguasaan tanah negara di kawasan “Bukit Ser”, Desa Pemuteran, Kecamatan...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polsek Nusa Penida kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya. Melalui...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menyatakan keprihatinan dan keberatan lembaganya terhadap keputusan pemerintah yang menetapkan...