NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polsek Nusa Penida berhasil menangkap dua pelaku pencurian yang spesialis menyasar vila tempat menginap wisatawan asing. Kedua kasus ini diungkap dalam konferensi pers yang dipimpin Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya, S.H., di Mapolsek Nusa Penida pada Kamis (4/09).
Kasus pertama terjadi pada 27 Juli 2025 di Villa Rumahku, Desa Jungutbatu. Korbannya adalah LM (47), warga Australia, yang kehilangan barang senilai sekitar Rp19 juta. Pelaku berinisial ML (26), asal Probolinggo, Jawa Timur, ditangkap dan dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke 3 dan 5 KUHP. Barang bukti yang diamankan antara lain:
- Satu unit iPhone 15 Pro.
- Satu unit speaker Bluetooth.
- Satu buah kaus dan celana.
Kasus kedua terjadi pada 31 Agustus 2025 di Villa The Garuda Dive & Accommodation, Desa Ped. Korbannya adalah NTH (23), warga Vietnam, dengan kerugian sekitar Rp9,6 juta. Pelaku yang ditangkap adalah IGRS (24), warga Desa Klumpu, Nusa Penida, dan dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke 3 KUHP. Polisi menyita beberapa barang bukti, termasuk:
- Satu tas gendong hitam.
- Satu kamera Canon EOS 5D.
- Satu slingbag berisi paspor korban.
- Dua tiket pesawat Lion Air.
- Satu kacamata dan satu powerbank.
- Satu dompet berisi uang Vietnam.
Dengan jeratan pasal 363 KUHP tersebut, dua pelaku, masing-masing bisa terancam hukuman 7 tahun penjara.
Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya, menegaskan bahwa penangkapan ini adalah bukti komitmen Polri dalam melindungi masyarakat dan wisatawan.
“Kami berkomitmen memberikan rasa aman, baik kepada masyarakat maupun wisatawan mancanegara. Setiap laporan masyarakat kami tindaklanjuti secara cepat dan profesional. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak segan melapor ke polisi bila menemukan hal yang mencurigakan,” ujar Kapolsek.
Senada dengan itu, Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono, S.H., mengapresiasi kinerja Polsek Nusa Penida.
“Keberhasilan pengungkapan dua kasus pencurian dengan korban WNA ini menunjukkan kesigapan Polri dalam menjaga citra pariwisata Bali, khususnya di Nusa Penida. Kami berharap publikasi ini dapat memberikan rasa aman bagi wisatawan, sekaligus menjadi pesan tegas bahwa Polri tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres Klungkung,” tegas Kasi Humas.