Empat Insinerator Disiapkan DLHK Badung di TPST Tuban

Share:

Ilustrasi Insinerator (sumber: dodika.id)

BADUNG, BALINEWS.ID – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyebut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung mengajukan pengadaan alat untuk membakar sampah bersuhu tinggi alias insinerator untuk membakar sampah dengan suhu tinggi.

DLHK Kabupaten Badung rencananya akan memasang insinerator di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang akan dibangun dalam waktu dekat di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung.

“Kami di Badung sudah siapkan langkah apa yang diperlukan, salah satunya menyiapkan TPST dengan empat insinerator,” ujar Adi Arnawa usai rapat paripurna di DPRD Badung, Rabu (13/8/25).

BACA JUGA :  Pilu! 6 Orang Tertimpa Pohon saat Hadiri Upacara Kremasi, Begini Kondisinya

Lanjut mantan Sekda Kabupaten Badung itu, TPST Tuban akan menangani sampah di wilayah Kecamatan Kuta seperti di kawasan Kuta, Tuban dan Legian dan sekitarnya.

Tenaga andal di TPST disiapkan agar pengoperasian alat bisa lebih efektif, sehingga langkah ini diharapkan bisa berjalan efektif dalam penanganan sampah di wilayah tersebut.

“Jangan sampai sampah yang kapasitasnya 9 ton, malah baru bisa diolah 3 ton,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemkab Badung sudah memasang anggaran untuk pengadaan alat pembakaran sampah tersebut di APBD Tahun 2025. Namun hal itu belum terealisasikan karena masih diperlukan kajian lebih lanjut.

BACA JUGA :  Attention! MILKLAB is Challenging Cafés in Bali to Join the MILKLAB Bali Café Creation 2025

Adi Arnawa menyebut insinerator memang diperlukan, namun perlu di uji coba lab terutama hasil pembakaran yang ditimbulkan.

“Kami sudah perhatikan dalam waktu secepatnya, akan kami adakan,” lanjut Adi.

Sementara itu, Kepala DLHK Badung Ida Bagus Gede Ariana sudah mendapatkan perintah dari Bupati Badung untuk mempercepat pembangunan TPST Tuban. Namun diperlukan dua mesin gibran atau mesin pemilah sampah, termasuk insinerator.

TPST Tuban nantinya akan berdiri di lahan seluas 30 are. Mengenai insinerator, satu mesin bisa mengolah sampah sebanyak 15 sampai 20 ton perharinya. (*)

BACA JUGA :  Sebelum Temukan Jasad Bayi di Pantai Padanggalak, Saksi Ungkap Gelagat Mencurigakan Terduga Pelaku

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID - Ketua Komite Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMDHI) Bali, I Putu Dika Adi Suantara, mendesak pemerintah...
DENPASAR, BALINEWS.ID - Seorang warga asli Pula Serangan bernama Siti Sapurah atau yang akbrab disapa Ipung, berhasil memenangkan...
BADUNG, BALINEWS.ID – Suasana di Gedung Parkir Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai mendadak heboh pada Minggu...
BADUNG, BALINEWS.ID – Dikenal lembut dalam sikap namun tegas dalam pengabdian, I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri...

Breaking News