SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Bupati Klungkung, I Made Satria, menekankan pentingnya perencanaan yang lebih matang dalam penyelenggaraan rangkaian festival di Kabupaten Klungkung pada tahun 2026. Hal tersebut disampaikan saat memimpin rapat evaluasi dan pertanggungjawaban tiga festival yang berlangsung dalam waktu berdekatan, yakni Klungkung Heritage Festival, Festival Nusa Penida, dan Festival Goa Lawah. Rapat digelar di Gedung BPKPD Klungkung, Kamis (27/11/2025), dan turut dihadiri Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra.
Bupati Satria mengapresiasi seluruh panitia dan pihak-pihak yang terlibat karena pelaksanaan tiga festival tersebut telah berjalan lancar. Namun demikian, ia menegaskan perlunya sejumlah peningkatan untuk penyelenggaraan tahun mendatang.
“Perencanaan harus dilakukan lebih awal. Konten festival juga harus lebih menarik dan mencerminkan identitas Kabupaten Klungkung secara menyeluruh,” kata Bupati Satria.
Ia juga menyoroti perlunya penataan jadwal agar tidak terjadi tumpang tindih, peningkatan kualitas penampilan seni dan budaya dengan melibatkan lebih banyak tokoh lokal, serta penggarapan kegiatan secara lebih profesional. Selain itu, ia menekankan bahwa festival yang digelar harus memberikan dampak nyata terhadap ekonomi masyarakat.
“Saya berharap kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan seluruh pemangku kepentingan semakin diperkuat,” ujarnya.
Wakil Bupati Tjok Surya menambahkan bahwa konektivitas antara kegiatan festival dan para pelaku pariwisata harus diperkuat agar gaung penyelenggaraan event semakin luas dan mampu menarik lebih banyak wisatawan.
Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung melaporkan data kunjungan tiga festival tersebut. Klungkung Heritage Festival mencatat sekitar 4.500 kunjungan wisatawan domestik dan 500 wisatawan mancanegara. Festival Nusa Penida menjadi yang tertinggi dengan 36.965 kunjungan wisatawan domestik dan 6.114 kunjungan wisatawan mancanegara. Sementara Festival Goa Lawah menarik sekitar 5.200 wisatawan domestik dan 800 wisatawan mancanegara.
Rapat evaluasi turut dihadiri Ida Dalem Semara Putra selaku Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan; mantan Kepala Dinas Pariwisata Ni Made Sulistiawati; panitia festival; serta undangan lainnya. (*)

