Waspada! Ini 5 Tanda Diabetes yang Sering Muncul di Pagi Hari

Share:

Ilustrasi diabetes.
Ilustrasi diabetes.

BALINEWS.ID – Penderita diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2, perlu waspada terhadap fenomena fajar atau dawn phenomenon. Kondisi ini umum dialami oleh sekitar 50 persen pasien diabetes, ditandai dengan lonjakan kadar gula darah di pagi hari.

Mengutip Cleveland Clinic, fenomena fajar terjadi karena tubuh secara alami memproduksi hormon seperti kortisol dan adrenalin di pagi hari. Hormon-hormon ini dapat memicu peningkatan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes yang kesulitan memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif.

Untuk mendeteksi fenomena ini, pemantauan glukosa berkelanjutan (continuous glucose monitoring atau CGM) sangat dianjurkan. Namun, ada pula sejumlah tanda fisik yang bisa dikenali di pagi hari. Berikut lima tanda diabetes yang sering muncul setelah bangun tidur:

BACA JUGA :  Kasus Rabies Meningkat, Pemkab Tabanan Libatkan Desa Adat dan Warga

1. Penglihatan Kabur

Bila pandangan terasa buram setelah bangun tidur, bisa jadi itu disebabkan kadar glukosa yang tinggi. Gula darah yang tinggi menyebabkan lensa mata membengkak, sehingga mengganggu kemampuan mata untuk fokus dengan jelas.

2. Sering Buang Air Kecil

Frekuensi buang air kecil meningkat secara signifikan di pagi hari bisa menjadi tanda awal diabetes. Ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urine. Ginjal bekerja lebih keras menyaring glukosa, sehingga menghasilkan lebih banyak urine dan menyebabkan keinginan buang air kecil terus-menerus.

BACA JUGA :  5 Bahan Alami Pengusir Rayap: Rumah Aman, Tanpa Bahan Kimia!

3. Kulit Kering dan Gatal

Lonjakan gula darah dapat menyebabkan dehidrasi, yang berdampak pada kelembapan kulit. Akibatnya, kulit terasa kering dan gatal, terutama di pagi hari. Ini merupakan sinyal tubuh bahwa kadar gula Anda mungkin sedang tidak terkendali.

4. Luka Sulit Sembuh

Jika Anda memiliki luka atau memar kecil yang tak kunjung sembuh, hal ini patut diwaspadai. Diabetes bisa memperlambat proses penyembuhan alami tubuh karena terganggunya sirkulasi darah dan fungsi imun akibat tingginya kadar glukosa.

BACA JUGA :  Serikat Pekerja Lawan Union Busting: Jangan Jadikan Bali Ladang Buruh Harian

5. Sakit Kepala di Pagi Hari

Sakit kepala saat bangun tidur bisa menjadi petunjuk bahwa kadar gula darah melonjak semalaman atau insulin tidak cukup. Fluktuasi kadar glukosa ini bisa menyebabkan dehidrasi dan mengganggu aliran darah ke otak, memicu sakit kepala.

Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas secara rutin, jangan abaikan. Segeralah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Hindari melakukan diagnosis sendiri, karena hanya tenaga medis profesional yang dapat memastikan kondisi kesehatan Anda dan mencegah komplikasi yang lebih serius. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Kisah tragis pembunuhan juru parkir difabel di Taman Pancing, Denpasar, akhirnya mencapai babak akhir di...

BANGLI, BALINEWS.ID – Menyikapi informasi yang berkembang di media sosial maupun sejumlah media daring mengenai adanya bekas galian...

BANGLI, BALINEWS.ID – Warga Desa Adat Tiga dan Desa Adat Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, digegerkan dengan temuan...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Pemandangan mengharukan tersaji di ruang sidang Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (22/5/2025), saat seorang nenek berusia...

Breaking News

Berita Terbaru
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS