FKUB Gianyar Gelar Doa Bersama dan Deklarasi Damai, Ada 6 Poin Penting

Doa bersama dan deklarasi damai di Alun-Alun Gianyar.
Doa bersama dan deklarasi damai di Alun-Alun Gianyar.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gianyar menggelar Doa Bersama dan Deklarasi Damai di Alun-alun Kota Gianyar pada Kamis (4/9). Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama dan menegaskan komitmen bersama dalam menjaga toleransi dan keberagaman di Gianyar.

Acara ini diikuti oleh sekitar 2.000 orang, termasuk perwakilan dari berbagai elemen masyarakat seperti pecalang, kepala desa, bendesa, TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Kementerian Agama, perwakilan enam agama, organisasi keagamaan, ojek online, dan mahasiswa. Hadir pula Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, Sekda, serta Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Gianyar.

BACA JUGA :  Jaga Toleransi, Pecalang Ikut Amankan Sholat Iduladha di Alun-alun Kota Gianyar

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Agung Wardhita, menjelaskan bahwa doa kebangsaan ini merupakan permohonan agar bangsa Indonesia senantiasa dilimpahi kedamaian, persatuan, keamanan, dan kemajuan.

“Gema kedamaian dari Gianyar sebagai bukti nyata bahwa persatuan dan kesatuan adalah napas kehidupan sehari-hari yang dirawat bersama-sama sehingga menciptakan kondisi Gianyar yang aman,” ujar Agung Wardhita.

Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi toleransi dan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan. Deklarasi Damai yang dibacakan memuat enam poin penting, yaitu:

  1. Memperkuat komitmen kebangsaan.
  2. Merawat kemajemukan.
  3. Membangun sikap keterbukaan.
  4. Meningkatkan solidaritas.
  5. Memperkuat silaturahmi.
  6. Mendorong sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat.
BACA JUGA :  Kebakaran Mobil Travel di Jembrana Juga Hanguskan Tempat Potong Rambut

Kapolres Gianyar, AKBP Candra C. Kesuma, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kebersamaan lintas agama, terutama menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Doa Kebangsaan Lintas Agama ini menunjukkan bahwa masyarakat Gianyar memiliki semangat persatuan yang kuat. Keberagaman adalah kekayaan yang harus kita rawat bersama. Polri bersama TNI dan pemerintah daerah akan terus bersinergi menjaga kondusifitas wilayah agar masyarakat dapat hidup dengan aman, damai, dan rukun,” ujar Kapolres Gianyar.

BACA JUGA :  Pohon Tumbang Setinggi 15 Meter Tumbang Menimpa Rumah di Bitra, Langsung Dibersihkan

Kapolres juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban serta mendorong komunikasi harmonis antarumat beragama di wilayah Gianyar.

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

Eks Perbekel Tusan Divonis 2,5 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi APBDes SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Majelis Hakim Pengadilan Tipikor...
BULELENG, BALINEWS.ID - Kasus dugaan pemalsuan dokumen terkait penguasaan tanah negara di kawasan “Bukit Ser”, Desa Pemuteran, Kecamatan...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polsek Nusa Penida kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya. Melalui...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...