NASIONAL, BALINEWS.ID – Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyayangkan pertemuan antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah orang berseragam ojek online yang disebut mewakili para driver.
Ia menyatakan, mereka yang hadir dalam pertemuan itu bukanlah orang-orang yang berada di lokasi saat Affan Kurniawan, pengemudi ojol, tewas setelah dilindas polisi.
“Mereka tidak pernah ada di lokasi,” tegas Igun dilansir dari CNN.
Igun lalu mempertanyakan motif di balik undangan itu, dan mengingatkan bahwa para ojol tergabung dalam asosiasi yang sah secara hukum.
Menurut Igun, langkah ini justru bisa memperkeruh suasana. Ia menyebut mulai muncul anggapan bahwa tragedi tersebut
Sebelumnya, akun Instagram resmi Setwapres mempublikasikan pertemuan Gibran dengan sejumlah pengemudi ojol.
Dalam video itu, mereka menyampaikan keresahan soal pendapatan yang menurun pasca-demonstrasi. Demonstrasi besar yang terjadi di berbagai kota dipicu oleh kenaikan tunjangan anggota DPR dan sikap arogan para wakil rakyat.
Ketegangan semakin memuncak usai tewasnya Affan Kurniawan di Jakarta, Kamis (28/8/25), setelah dilindas kendaraan polisi. (*)