Bukan Cuma Kostum Seram, Ini Lho Fakta Unik di Balik Halloween

Ilustrasi (sumber foto: Unsplash/Julia Raasch)

INTERMESO, BALINEWS.ID – Meskipun di Bali maupun Indonesia Halloween bukan hari yang dirayakan secara resmi, setiap tanggal 31 Oktober media sosial dan film-film barat selalu penuh dengan labu oranye, kostum hantu, dan permen warna-warni.

Tapi tahukah kamu, di balik semua keseruan itu, Halloween punya beberapa fakta unik yang jarang diketahui orang? Yuk, simak beberapa di antaranya!

1. Halloween Awalnya Bukan Tentang Hantu

Banyak orang mengira Halloween identik dengan arwah gentayangan. Padahal, awalnya ini adalah festival panen yang disebut Samhain, berasal dari tradisi bangsa Celtic di Eropa ribuan tahun lalu.
Mereka percaya, pada malam terakhir bulan Oktober, batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi tipis. Nah pada malam terakhir pada bulan Oktober itulah digunakan untuk menghormati arwah leluhur.

BACA JUGA :  Bangga! Desa Wisata Pemuteran Bali Raih Penghargaan Desa Wisata Terbaik dari PBB

 

2. Kostum Seram Dipakai Untuk Menyamar dari Arwah

Dulu orang-orang memakai kostum menyeramkan bukan untuk pesta, tapi untuk mengelabui roh jahat. Mereka percaya, jika berpakaian seperti hantu, roh-roh tidak akan mengenali mereka sebagai manusia.

 

3. Trick or Treat Berawal dari Tradisi Amal

Kebiasaan anak-anak berkeliling meminta permen ternyata bermula dari tradisi abad pertengahan yang disebut souling. Tradisi trick or treat punya asal-usul yang menarik. Berawal di Inggris saat All Saints’ Day, orang-orang akan berkeliling dari rumah ke rumah, menawarkan doa atau lagu untuk para arwah orang yang sudah meninggal, sebagai imbalan atas makanan.

BACA JUGA :  Lantai Tiga Coco Lifestyle Residence Kebakaran, Kamar Sauna Hangus

 4. Labu Bukan Buah Asli Halloween

Simbol paling terkenal Halloween adalah jack-o’-lantern dari labu oranye. Namun dahulu di Irlandia dan Skotlandia, mereka menggunakan lobak dan kentang. Saat tradisi ini dibawa ke Amerika, barulah labu yang lebih besar dan mudah diukir dipakai sebagai pengganti.

 

5. Warna Pada Perayaan Halloween

Warna khas Halloween oranye dan hitam ternyata bukan asal pilih.
Oranye melambangkan musim panen dan kehangatan api unggun, sementara hitam melambangkan malam, misteri, dan kematian.
Dua warna ini mencerminkan peralihan dari musim panen menuju musim dingin di Eropa. (*)

BACA JUGA :  Beredar Isu Kendaraan Disita saat Kena Tilang, Korlantas: Itu Tidak Benar

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Warga Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur, digegerkan dengan penemuan seorang pria lanjut usia yang...
BADUNG, BALINEWS.ID – Seorang pelajar asal Denpasar, berinisial KDA (12), meninggal dunia setelah tenggelam di DAM Subak Tegan,...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Gubernur Bali, Wayan Koster, menyambut baik langkah Badan Gizi Nasional (BGN) yang menjalankan Program Satuan...
UBUD, BALINEWS.ID - Following his recent Two Knives (World-Class) honour at The Best Chef Awards 2025 in Milan,...