SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Regenerasi di tubuh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Klungkung benar-benar berjalan nyata. Dalam proses musyawarah internal partai yang melibatkan seluruh pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) di empat kecamatan, sosok muda Gede Narayana Putra Mahardhika resmi terpilih sebagai Ketua DPC Hanura Klungkung periode 2025–2030.
Menariknya, Gede Narayana baru berusia 24 tahun. Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum Universitas Parahyangan Bandung itu terpilih secara aklamasi setelah seluruh PAC menyampaikan dukungan yang sama dalam rapat formatur partai.
“Semua PAC sudah sepakat menunjuk Gede Narayana sebagai ketua terpilih. Muscab nanti tinggal dilakukan pengukuhan dan penetapan struktur baru,” ungkap Sekretaris DPC Hanura Klungkung, Putu Sri Handayani, Senin (27/10).
Rencananya, Muscab Hanura Klungkung akan digelar pada Sabtu (8/11/2025) mendatang. Dalam forum itu, tim formatur bersama ketua terpilih akan menuntaskan penyusunan struktur kepengurusan yang baru untuk lima tahun ke depan.
Sosok Gede Narayana sendiri bukan nama asing di lingkungan Hanura Klungkung. Ia merupakan putra politisi senior Hanura, Putu Sri Handayani, yang telah tiga periode duduk di DPRD Klungkung. Sri Handayani sebelumnya juga pernah menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Klungkung 1999–2004, sebelum bergabung dengan Hanura dan kini menjabat sebagai Sekretaris DPC.
Selain Gede Narayana, muncul pula nama I Komang Krisna Nata Waisnawa (23), anggota DPRD Klungkung termuda yang disebut-sebut bakal menempati posisi Sekretaris DPC. Krisna merupakan putra politisi Hanura asal Nusa Penida, Ketut Kuasa dan Luh Andriani, keduanya pernah menjadi anggota DPRD Klungkung.
Dorong Anak Muda Terjun ke Politik
Dikonfirmasi terpisah, Gede Narayana menegaskan komitmennya untuk menjadikan Hanura sebagai wadah pembelajaran politik bagi generasi muda Klungkung. Ia ingin membuktikan bahwa anak muda mampu berperan nyata dalam politik dan sosial kemasyarakatan.
“Saya ingin menggerakkan anak muda agar tidak lagi dipandang sebelah mata. Politik tidak boleh hanya ramai saat masa kampanye, tapi harus hadir memberi solusi untuk masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Pemuda kelahiran 2001 ini menempuh pendidikan dasar di SDN 1 Semarapura Kangin, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Semarapura dan SMAN 1 Semarapura, sebelum akhirnya kuliah di Bandung. Minatnya terhadap dunia politik tumbuh sejak duduk di bangku SMA, didukung penuh oleh kedua orang tuanya, Putu Sri Handayani dan Made Sila Adnyana Putra.
Selama kuliah, ia aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan sering mengikuti diskusi politik baik di tingkat kampus maupun nasional. Pengalaman itu mendorongnya untuk terjun langsung ke dunia politik praktis.
“Langkah awal saya tentu konsolidasi internal partai. Saya ingin belajar dari para senior sekaligus membuka ruang bagi anak-anak muda yang berkompeten untuk ikut terlibat,” tegas Gede Narayana yang sudah menjadi kader Hanura sejak 2019.
Diharapkan Bawa Energi Baru
Ketua DPC Hanura Klungkung I Wayan Buda Parwata menyambut baik terpilihnya Gede Narayana sebagai ketua baru. Ia menilai, semangat muda yang dibawa Gede akan menjadi energi positif dalam membangun partai.
“Regenerasi ini penting untuk menjaga keberlanjutan organisasi. Nanti dalam Muscab, ketua terpilih bersama formatur akan menentukan struktur kepengurusan lengkap,” jelasnya.
Dengan kehadiran Gede Narayana di tampuk kepemimpinan, Partai Hanura Klungkung berharap bisa tampil lebih progresif dan relevan dengan aspirasi generasi muda, sekaligus memperkuat posisi partai di panggung politik lokal. (*)
