Ibu dan Anak Terseret Arus Telah Dikubur, Pemerintah Akan Perbaiki Jalur Rawan Banjir

Share:

Suasana pemakaman ibu dan anak di Karangasem.
Suasana pemakaman ibu dan anak di Karangasem.

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Musibah tragis yang menimpa Ni Luh Putu Surya Adnyani, Amd.Keb. (35), dan putranya I Wayan Eka Wira Yudistira (10), yang terseret arus deras Sungai Pelintas di Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, memantik respons cepat dari Pemerintah Kabupaten Karangasem.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Minggu (6/7/2025), saat keduanya melintasi jalur alternatif Pangkung Pitpitan di tengah hujan lebat. Derasnya arus sungai membuat keduanya terseret hingga ditemukan tak bernyawa keesokan harinya. Jenazah sempat dirawat di RSUD Karangasem sebelum dipulangkan ke rumah duka di Kecamatan Selat.

BACA JUGA :  Bali Mulai Vaksinasi PMK 2025, Targetkan Zona Hijau

Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, langsung hadir di RSUD Karangasem untuk menyampaikan duka cita secara langsung kepada keluarga korban. Ia menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas musibah yang tidak hanya merenggut dua nyawa, tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Tak ada yang siap kehilangan. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Waspadai alam, terutama saat musim hujan. Utamakan keselamatan,” ujar Sedana Merta dengan suara penuh haru.

BACA JUGA :  Naik Motor Saat Nyepi, Warga Gang Kokokan Batuyang Minta Maaf Sekala dan Niskala

Pemerintah Kabupaten Karangasem pun mendesak perhatian dari Pemerintah Provinsi Bali untuk segera melakukan pembenahan pada jalur rawan banjir, khususnya jalur Amlapura – Seraya yang selama ini menjadi salah satu akses penting bagi warga. Menurut Sedana Merta, jalur tersebut kerap menjadi titik rawan saat hujan deras turun.

“Sudah saatnya pembangunan dan peningkatan infrastruktur di jalur ini menjadi prioritas. Jangan sampai ada lagi cerita duka yang terulang akibat keterlambatan penanganan,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk ekstra waspada ketika melintasi jalur sungai dan dataran rendah, terutama saat kondisi cuaca ekstrem. “Aliran sungai kadang tidak bisa diprediksi. Lebih baik menunda perjalanan jika kondisi tidak aman,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Warga Banjarangkan Relakan Lahan untuk Senderan Jalur Gianyar-Klungkung

Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa turut menunjukkan empati dengan mengunjungi rumah duka. Dalam kunjungannya, ia menyampaikan ucapan duka cita secara langsung kepada keluarga korban atas nama pemerintah daerah.

“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Karangasem menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Ini duka kita bersama,” ucapnya singkat.

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

BADUNG, BALINEWS.ID – TS Suites Seminyak is marking a major milestone this month as it celebrates one year...

TABANAN, BALINEWS.ID – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tabanan mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara aktivitas...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Dalam upaya menjaga keberlangsungan lahan pertanian dan mencegah maraknya alih fungsi lahan di Bali, Himpunan...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar dalam meningkatkan kualitas pendidikan kembali ditegaskan melalui peluncuran...

Breaking News

Berita Terbaru
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS