Inflasi Tabanan Terkendali di Angka 1,88 Persen, Tetap Waspada Fluktuasi Jelang Hari Raya

High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Rabu (29/10).
High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Rabu (29/10).

TABANAN, BALINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Hingga September 2025, inflasi di Tabanan tercatat terkendali di angka 1,88 persen (year on year), dengan deflasi bulanan sebesar -0,45 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 2,65 persen dan Provinsi Bali sebesar 2,51 persen.

Capaian positif tersebut disampaikan Deputi Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Butet Linda Helina Panjaitan, dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Rabu (29/10). Kegiatan bertema “Memperkuat UMKM Menuju Kedaulatan Pangan” itu juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dengan para perbekel se-Kabupaten Tabanan.

BACA JUGA :  Lirik Lagu Alamak 'Kalau Ada 9 Nyawa' Rizki Febian & Adrian Khalif

Linda menjelaskan, deflasi yang terjadi pada September disumbang oleh penurunan harga sejumlah komoditas pangan strategis seperti bawang merah, tomat, daging babi, cabai rawit, dan bawang putih. “Inflasi Tabanan hingga September 2025 tetap terkendali dalam sasaran 2,51 persen. Ini menunjukkan koordinasi dan sinergi yang baik antara Pemkab Tabanan dan TPID dalam menjaga stabilitas harga,” ujarnya.

Meski demikian, Linda mengingatkan bahwa potensi fluktuasi harga tetap perlu diwaspadai menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Permintaan terhadap bahan kebutuhan pokok dan sarana upacara keagamaan seperti buah-buahan, canang sari, serta kue tradisional biasanya meningkat dan dapat memicu kenaikan harga. “Kondisi ini perlu diantisipasi agar tidak berdampak besar terhadap inflasi daerah,” tambahnya.

BACA JUGA :  GWK Akhirnya Setuju Bongkar Tembok Penghalang, Warga Ungasan Bisa Kembali Lewati Akses Jalan

Sementara itu, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi kepada BI dan seluruh anggota TPID atas kerja sama yang solid dalam menjaga kestabilan ekonomi. Ia menilai inflasi yang rendah menjadi bukti keberhasilan kolaborasi lintas sektor di Tabanan.

“Kita patut bersyukur karena inflasi Tabanan masih terkendali dan bahkan lebih rendah dari nasional maupun provinsi. Ini hasil kerja bersama antara pemerintah, TPID, dan masyarakat. Namun menjelang hari raya, kita harus tetap waspada terhadap lonjakan permintaan,” tegasnya.

BACA JUGA :  Bali AI Connect: Mengupas Masa Depan Kecerdasan Buatan di Denpasar

Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya memperkuat produksi dan distribusi pangan lokal agar ketersediaan pasokan selalu seimbang dengan kebutuhan masyarakat. “Pemkab Tabanan berkomitmen mendukung langkah pengendalian inflasi melalui penguatan sektor pertanian dan UMKM. Stabilitas harga bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi gerakan bersama seluruh masyarakat Tabanan,” ujarnya menutup. (*)

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Aksi pengeroyokan terjadi di Jalan Mahendradatta, tepatnya di sebelah barat traffic light Merpati, Denpasar Barat,...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polemik pembangunan lift kaca di kawasan wisata Kelingking Beach, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida,...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Fenomena fotografer yang membidik pelari di ruang publik untuk kemudian menjual hasil jepretannya memang sedang...
VIRAL, BALINEWS.ID - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) membuat kejutan dengan memperkenalkan sosok ASN digital pertama...