TABANAN, BALINEWS.ID — Menjelang pelaksanaan Karya Wraspati Kalpa di Pura Luhur Tanah Lot awal Desember mendatang, Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot mulai melakukan berbagai persiapan untuk memastikan rangkaian upacara adat berlangsung lancar dan aman.
Karya ini digelar setelah selesainya pemugaran Pelinggih Utama yang kini kembali dapat difungsikan sepenuhnya oleh para pengempon pura dan umat.
Sebagai bagian dari dukungan teknis, manajemen turut menyampaikan informasi mengenai perkiraan pasang–surut air laut selama hari pelaksanaan upacara. Informasi ini diberikan untuk memudahkan para pemedek menyesuaikan waktu tangkil mengingat akses menuju Pura Luhur Tanah Lot sangat dipengaruhi kondisi laut.
Ketua Pengempon Pura Luhur Tanah Lot, Komang Dedy Sanjaya, menyebutkan bahwa data tersebut bersifat perkiraan dan tetap dapat berubah sesuai dinamika alam. “Informasi ini kami sajikan sebagai panduan awal bagi pemedek. Tetapi kondisi di lapangan dapat sewaktu-waktu berubah, sehingga kewaspadaan tetap diperlukan,” ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan keagamaan, Manajemen DTW Tanah Lot telah menyiapkan sejumlah personel, di antaranya petugas keamanan, kebersihan, layanan informasi, Balawista, serta petugas pengatur arus pengunjung. Pos pantau juga ditempatkan di sejumlah titik yang dinilai strategis.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot menegaskan bahwa seluruh dukungan teknis disiapkan secara maksimal. “Kami mengerahkan sumber daya yang diperlukan untuk menjaga keamanan, kebersihan, dan kenyamanan pemedek serta wisatawan. Kondisi pasang–surut air laut menjadi prioritas pengawasan kami,” ungkapnya.
Meski upacara berlangsung, DTW Tanah Lot tetap membuka kunjungan wisata secara terbatas. Selama prosesi, para pemedek melaksanakan ayahan dan tarian sakral yang turut menjadi daya tarik budaya bagi wisatawan, sekaligus sarana edukasi tentang tradisi Bali.
Menjelang akhir tahun, DTW Tanah Lot juga kembali menggelar kegiatan Open House bagi para driver dan pemandu wisata. Program tahunan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap para pelaku pariwisata yang selama ini berperan penting mendukung kunjungan wisatawan ke Tanah Lot, sekaligus forum berbagi informasi terkait peningkatan kualitas pelayanan.
Dengan seluruh rangkaian persiapan tersebut, Manajemen DTW Tanah Lot menegaskan komitmennya untuk memastikan pelaksanaan Karya Wraspati Kalpa berjalan aman, tertib, serta memberikan manfaat bagi umat, masyarakat adat, dan sektor pariwisata. (*)

