INTERNASIONAL, Balinews.id – Beberapa waktu lalu, Presiden Donald Trump melakukan ulah yang membuat hubungan Amerika Serikat renggang dengan Kanada.
Beberapa contohnya adalah Trump mengeluarkan tarif impor sebesar 25 persen untuk Kanada. Kemudian Trump berkomentar ingin menjadikan Kanada jadi negara bagian ke-51. Tidak hanya itu, Trump bahkan menyebut Perdana Menteri Justin Trudeau sebagai ‘Gubernur Trudeau’.
Sebagai bentuk protes kepada Trump, sejumlah kafe di Kanada kompak mengganti nama kopi Americano menjadi Canadiano. Meskipun mengganti namanya, namun racikan kopi yang disajikan tetap sama, kok.
Lalu siapa yang memulai protes ini? Perubahan nama Americano menjadi Canadiano dimulai dari postingan Instagram oleh Kicking Horse Coffee, sebuah perusahaan kopi yang berbasis di British Columbia.
Mereka menyebut Americano sebagai Canadiano selama 17 tahun atau tepatnya sejak 2008 lalu. dan meminta kedai kopi seluruh Kanada untuk melakukan hal serupa.
Tren ini kemudian diikuti oleh kafe-kafe lainnya meskipun tetap ada kafe yang memilih bersikap netral terhadap isu politik ini. (*)