Kebakaran Hebat di Los Angeles Tewaskan 24 Orang, 100.000 Lebih Terpaksa Mengungsi

Share:

Kebakaran di Los Angeles.
Kebakaran di Los Angeles.

DENPASAR, BALINEWS.ID – Kebakaran besar yang melanda Los Angeles, California, sejak Selasa (7/1/2025), masih belum dapat dikendalikan hingga hari ketujuh tanggap bencana. Peristiwa tragis ini telah menyebabkan sedikitnya 24 orang tewas, dengan rincian 16 korban berasal dari Palisades dan delapan lainnya dari Eaton. Selain itu, 16 warga lainnya dilaporkan hilang, dengan 12 orang hilang di Eaton dan empat orang di Palisades.

Menurut prakiraan Badan Cuaca Nasional AS, angin Santa Ana yang kering dan kencang diperkirakan akan bertiup lagi mulai Minggu (12/1/2025) malam hingga Rabu (15/1/2025) dengan kecepatan mencapai 96 km/jam. Angin ini diperkirakan akan memperburuk situasi kebakaran karena dapat menyebabkan tumbuhan mengering dan meningkatkan potensi kebakaran dari percikan api sekecil apapun.

BACA JUGA :  3 Pelaku Penusukan di Jalan Raya Tojan Tertangkap, Awalnya Gara-Gara Senggolan Motor

Dennis Burns, analis kebakaran, memperingatkan bahwa intensitas angin yang semakin kuat akan menyebabkan kondisi semakin tidak terkendali. .

“Angin ini akan sangat kuat dalam beberapa hari ke depan. Besok malam akan semakin parah,” kata Burns kepada CNBC, Senin (13/1/2025).

Selain itu, Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Anthony C. Marrone, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 70 truk air tambahan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran akibat angin yang kencang.

“Kami siap menghadapi angin yang akan datang dan terus berusaha mengendalikan api,” ujar Marrone.

BACA JUGA :  DPRD Karangasem Turun Reses, Warga Mohon Perbaikan Jalan dan Lampu

Menurut laporan dari Kantor Berita Associated Press, kebakaran telah menghanguskan area seluas lebih dari 160 kilometer persegi, jauh lebih besar dari wilayah negara bagian San Francisco yang hanya memiliki luas 129 kilometer persegi.

Palisades dan Eaton menjadi dua wilayah dengan luasan terbakar paling besar, mencapai 153 kilometer persegi. Sementara itu, ABC News melaporkan bahwa lebih dari 105.000 orang telah diungsikan dari daerah yang terdampak kebakaran.

Pihak berwenang mengingatkan bahwa jumlah korban jiwa dan kerusakan diperkirakan masih bisa bertambah, karena pencarian korban terus dilakukan dengan bantuan anjing pelacak mayat di area yang hancur. Hingga kini, para petugas terus berupaya memadamkan api dengan segala daya yang ada. (*)

BACA JUGA :  Kantor Pemerintah dan Swasta di Bali Wajib Punya Unit Kelola Sampah Berbasis Sumber

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Menanggapi aksi penyampaian aspirasi oleh puluhan pengemudi motor cikar (moci) di depan Kantor Gubernur Bali...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Guna mengatasi kelangkaan gas LPG 3 Kg, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar menggelar...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Siapa sangka, kulit salak yang selama ini berakhir di tempat sampah kini punya nilai baru....

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID — Jajaran Polsek Nusa Penida berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di kawasan...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS