GIANYAR, BALINEWS.ID – Kebakaran melanda sebuah bangunan usaha kuliner dan kebugaran di wilayah Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud, Gianyar, pada Kamis malam (17/7/2025) sekitar pukul 22.30 WITA. Api menghanguskan satu ruangan dapur dan area sauna sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Berdasarkan informasi awal, kebakaran diduga dipicu oleh percikan api dari kompor pemanas yang berada di area dapur bagian belakang gedung. Api dengan cepat membesar dan merambat ke bagian lain akibat banyaknya material mudah terbakar, termasuk bambu dekoratif yang digunakan di sekitar lokasi.
Salah seorang saksi mata, M. Usman (54), pekerja bangunan asal Jember yang saat itu tengah merapikan peralatan kerja, mengaku melihat percikan api pertama kali sebelum menyebar luas.
“Saya lihat ada percikan api dari belakang bangunan, tidak lama langsung membesar dan menyambar bambu-bambu di sekitar dapur. Saya langsung beri tahu warga dan hubungi petugas,” ungkapnya.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Ubud dikerahkan dan tiba di lokasi sekitar pukul 22.40 WITA. Petugas langsung melakukan upaya pemadaman dibantu tim dari PLN yang memutus aliran listrik untuk mencegah risiko korsleting dan ledakan.
Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa respons gabungan antara polisi, pemadam kebakaran, dan PLN berjalan cepat dan terkoordinasi.
“Kami terjunkan personel begitu menerima laporan. Dugaan awal, api berasal dari kompor pemanas di area dapur belakang. Tidak ada korban jiwa, namun satu ruangan bangunan mengalami kerusakan cukup parah,” ujarnya.
Kompol Sudarsana juga menyebutkan bahwa bangunan tersebut dimiliki oleh seorang warga negara asing, namun hingga saat ini pemilik belum membuat laporan resmi ke pihak kepolisian. Ia menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah.
Proses pemadaman api berhasil diselesaikan sekitar pukul 23.40 WITA. Sementara itu, petugas masih melakukan pendataan untuk menaksir total kerugian materi. Tidak ditemukan korban luka maupun jiwa dalam insiden ini.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha, agar memastikan instalasi dapur dan perangkat pemanas dalam kondisi aman serta menghindari penggunaan bahan dekoratif yang mudah terbakar.