Keluarga Pasien Menunggu Lama Saat Ambil Obat di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar

Keluarga pasien mengeluhkan lamanya memperoleh obat di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Keluarga pasien mengeluhkan lamanya memperoleh obat di RSUD Sanjiwani Gianyar.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Pelayanan pengambilan obat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar, mendapat keluhan masyarakat. Keluarga pasien mengutarakan keluhannya melalui media sosial.

Dalam keluhannya, ia mendatangi RSUD Sanjiwani Gianyar pada Senin (7/4). Ia menunggu di Poli Obat dan sabar mengantre sejak pukul 11.00 WITA. Ternyata ia baru menerima obat tersebut pada pukul 15.00 WITA. Dia menunggu pengambilan obat selama 4 jam.

Salah satu keluarga pasien yang memilih untuk tidak disebutkan namanya menyampaikan kekesalannya melalui media sosial. Meskipun sudah menunggu lebih dari empat jam, mereka belum mendapatkan penjelasan dari pihak rumah sakit atau Dinas Kesehatan mengenai keterlambatan tersebut.

BACA JUGA :  Pembangunan Lift di Nusa Penida Dinilai Rusak Alam, Wisatawan Sebut Kesalahan Besar

“Saya sudah menunggu sejak pukul 11.00, tetapi hingga saat ini belum ada informasi jelas dari rumah sakit,” kata keluarga pasien tersebut.

Lambatnya pelayanan obat di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar menimbulkan kekhawatiran bagi pasien dan keluarga mereka. Pasien yang membutuhkan obat-obatan untuk pengobatan penyakit mereka harus menunggu terlalu lama, yang dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.

Keluarga pasien berharap agar rumah sakit dapat meningkatkan pelayanan obat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Mereka juga meminta penjelasan lebih lanjut dari pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan terkait alasan keterlambatan ini.

BACA JUGA :  Ini Daftar 12 Pelari Elite Internasional di Lari Marathon 2025, Didominasi Ethiopia

“Kami mengapresiasi pelayanan yang telah diberikan, namun kami berharap pelayanan obat dapat ditingkatkan untuk menghindari keterlambatan seperti yang kami alami,” harap mereka.

Saat dihubungi, Kepala Dinas Kesehatan Ni Nyoman Ariyuni, Selasa (8/4), belum memberikan penjelasan terkait masalah ini. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Direktur Utama Rumah Sakit Sanjiwani untuk menindaklanjuti keluhan tersebut. “Saya sedang koordinasikan dengan Dirut terlebih dahulu,” ujarnya singkat. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menyatakan keprihatinan dan keberatan lembaganya terhadap keputusan pemerintah yang menetapkan...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Klungkung. Kali ini, sebuah rumah milik warga di Banjar...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Di tengah tenangnya situasi pemberantasan korupsi di Pulau Dewata, sebuah kabar tak biasa mencuat dan...