Ketua LPD Beluhu Korupsi, Buat Kredit Fiktif Mencapai Rp20 Miliar

Share:

Unit Tipikor Polres Karangasem Bongkar Kasus Korupsi Dengan Kerugian Senilai Rp20 Miliar (sumber foto: Satreskrim Karangasem)

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Karangasem berhasil mengungkap kasus korupsi di tubuh Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Beluhu, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, dengan nilai kerugian negara yang fantastis, mencapai lebih dari Rp20 miliar.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Karangasem, AKBP Joseph Edward Purba, dalam konferensi pers pada Rabu (8/10/25) di Lobi Polres Karangasem.

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan polisi yang diterima pada 2 Januari 2025, dengan dugaan tindak pidana korupsi yang telah berlangsung sejak Februari 2024. Dari hasil penyidikan, polisi menetapkan dua orang perempuan sebagai tersangka. Mereka adalah ISA alias IS, yang menjabat sebagai Ketua LPD, serta HK alias HN, pihak yang mengajukan nama-nama fiktif.

BACA JUGA :  This September! Experience Balawan’s Ethnic Jazz Paired with Gourmet Dining at Sthala Ubud

“Modus operandi yang dilakukan adalah pengajuan kredit fiktif atas nama 87 orang peminjam. HK mengajukan daftar nama-nama tersebut kepada IS, selaku Ketua LPD. Kemudian, IS menyetujui pengajuan itu dan memerintahkan sekretaris untuk mencairkan pinjaman, namun hanya dibuatkan bukti kas keluar saja,” jelas Kapolres.

Aksi pencairan dilakukan secara bertahap sejak tahun 2017 hingga 2020, dengan total dana yang digelontorkan mencapai Rp17.193.538.000. Tidak hanya itu, meskipun pinjaman tersebut tidak dilunasi, Ketua LPD tetap memerintahkan dilakukan restrukturisasi atau kompensasi atas 86 nama peminjam fiktif tersebut antara tahun 2021 hingga 2023, dengan tambahan pencairan dana sebesar Rp3.098.609.000.

BACA JUGA :  Satpol PP Dukung Standarisasi Transportasi di Bali, Driver Pariwisata Wajib Berizin

Berdasarkan audit resmi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bali, total kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp20.292.147.000.

Sebagai bagian dari proses hukum dan upaya pemulihan aset, Polres Karangasem telah menyita sejumlah barang bukti penting. Di antaranya adalah satu bendel fotokopi legalisir data LPD, 23 buku harian keluar masuk uang LPD dari tahun 2010 sampai 2024, serta Sertifikat Hak Milik No. 4217 atas nama Ika Susetiyana Ambarwati seluas 1.000 m².

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 atau Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Mereka terancam hukuman penjara minimal 4 tahun hingga maksimal 20 tahun, atau seumur hidup, serta denda antara Rp200 juta hingga Rp1 miliar.

BACA JUGA :  Kos-Kosan di Banjar Binoh Kaja Denpasar Tertimbun Longsor, Sejumlah Kamar Rusak Berat

“Saat ini proses penyidikan masih berjalan dan para tersangka telah ditahan di ruang tahanan Polres Karangasem. Kami berkomitmen penuh memberantas segala bentuk korupsi yang merugikan keuangan negara dan masyarakat,” tegas AKBP Joseph Edward Purba.

Ia juga mengingatkan seluruh pengurus dan manajemen LPD di wilayah Karangasem agar mengedepankan integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas.

“Jangan main-main dengan uang rakyat,” tandasnya. (*)

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana, Pemerintah Provinsi Bali menyalurkan bantuan sosial kepada warga...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Menjelang pembukaan Festival Heritage Klungkung yang akan digelar di area depan Monumen Puputan Klungkung, Jumat...
INTERNASIONAL, BALINEWS.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan terkait rencana...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Presiden Prabowo Subianto baru saja melantik 25 pejabat negara baru dan 10 duta besar RI...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS