DENPASAR, BALINEWS.ID – Aksi pengeroyokan terjadi di Jalan Mahendradatta, tepatnya di sebelah barat traffic light Merpati, Denpasar Barat, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 18.30 Wita. Peristiwa ini diduga dipicu oleh salah paham di jalan raya antara dua kelompok buruh.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, menerangkan, berdasarkan keterangan saksi, insiden bermula ketika sekelompok buruh yang menumpang mobil pikap dalam perjalanan pulang dari proyek di wilayah Pecatu menuju Canggu disalip oleh sebuah truk berwarna hijau di kawasan Sunset Road. Truk tersebut memotong jalur hingga membuat penumpang pikap kaget dan sempat meneriaki sopir truk.
Masalah yang awalnya dianggap selesai ternyata justru berlanjut. Saat rombongan buruh itu melintas di simpang Jalan Mahendradatta–Merpati, mereka tiba-tiba dihadang oleh beberapa pengendara motor yang diduga rekan sopir truk.
“Mereka melempari mobil pikap dengan batu dan memukul bodi kendaraan menggunakan besi, hingga membuat penumpang panik dan berhamburan menyelamatkan diri ke rumah warga sekitar,” terang Sukadi.
Salah satu buruh berinisial MS (41), yang berniat melerai justru menjadi sasaran amukan. Ia dipukul menggunakan helm, besi, dan tangan kosong hingga terjatuh ke aspal dan tak sadarkan diri. Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka terbuka di pelipis kiri, bengkak di kepala dan mata, serta memar di sejumlah bagian tubuh.
Sementara itu, sopir truk yang terlibat dalam peristiwa tersebut, YK (23), mengaku bahwa setelah terjadi aksi saling menyalip, dirinya sempat diserang lebih dulu oleh penumpang pikap.
“Beberapa orang turun dari pikap, ada yang membawa besi lalu hendak memukul kami, namun ditahan oleh temannya sendiri. Saya langsung menutup kaca tangsung melanjutkan perjalanan,” terang YK kepada polisi.
Kemudian, salah satu rekannya didalam truk menelepon bos dan memberitahu peristiwa tersebut. “Teman kerja di gudang langsung menghampiri kami dengan mengendarai motor, dan ketika jalanan macet 2 teman saya yang berada di truk turun dan ikut naik motor untuk menghampiri mobil pick up tersebut,” lanjut YK.
Polisi yang tiba di lokasi mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya palu, sapu, potongan besi, helm, gergaji besi, dan kayu, serta truk yang digunakan para pelaku.
“Dugaan sementara kejadian ini dipicu oleh kesalahpahaman di jalan raya antara dua kelompok buruh. Saat ini mereka sudah diamankan di Polsek Denpasar Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” jelasnya.
Polisi masih mendalami peran masing-masing pelaku dalam aksi pengeroyokan tersebut, sementara korban telah mendapat perawatan medis akibat luka yang dialaminya. (*)

