Legawa! Pekak Petruk Tetap Berkesenian Meski Tak Tampil di PKB 2025

Share:

Pelawak Bali, Petruk legawa atas keputusan tidak dilibatkan di PKB 2025.
Pelawak Bali, Petruk legawa atas keputusan tidak dilibatkan di PKB 2025.

BANGLI, BALINEWS.ID – Pelawak legendaris Drama Gong Bali, I Nyoman Subrata, atau yang lebih akrab disapa Petruk, menerima dengan lapang dada keputusan panitia Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 yang tidak mengikutsertakannya dalam pementasan tahun ini.

Ditemui di rumahnya di Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli, Kamis (5/6/2025), Pekak Petruk tampak tenang dan bersahaja. Meski namanya tengah ramai diperbincangkan karena absen dari ajang seni tahunan bergengsi itu, ia tidak menunjukkan sedikit pun rasa kecewa yang mendalam.

BACA JUGA :  Sederet Menu Imlek yang Dianggap Membawa Keberuntungan

“Saya legawa,” ujarnya singkat namun mantap, menanggapi aturan baru yang membatasi penggunaan kata-kata tertentu dalam pementasan PKB kali ini.

Meski tidak ikut tampil di PKB, semangat Pekak Petruk untuk berkesenian tak luntur. Di usia senjanya, pria yang telah lebih dari lima dekade berkecimpung dalam dunia seni Bali ini tetap rutin pentas, meski kini hanya dua kali dalam seminggu. Permintaan tampil masih tinggi, namun ia mulai memilih-milih demi menjaga stamina.

Saat ditanya soal gaya lawaknya yang khas, Pekak Petruk justru merendah. “Saya sendiri tidak tahu kenapa setiap kata yang saya ucapkan bisa membuat orang tertawa,” tuturnya sambil tersenyum. Ia mengaku, dalam setiap pentas—baik di acara adat maupun kegiatan pemuda—penonton selalu menantikan celetukannya yang jenaka.

BACA JUGA :  PT. Hatten Bali Tbk Strengthens Environmental Commitment in Support of Bali's Clean Movement

Bagi Petruk, seni bukan sekadar hiburan. Itu adalah bagian dari budaya dan kehidupan. Karena itu, meski jalurnya kini mungkin berbeda, ia berjanji akan terus melestarikan seni dan budaya Bali melalui jalur adat yang telah membesarkan namanya.

“Hal-hal seperti ini biasa saja. Tidak menyenangkan memang, tapi bukan berarti saya akan berhenti menghibur masyarakat,” ucapnya penuh semangat. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID – Sebuah sengketa waris yang berlarut-larut dan sempat memecah belah keharmonisan sebuah keluarga di Desa Pejeng...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Pagi yang seharusnya diisi hiruk pikuk persiapan kerja di PT Bali Treasures, Banjar Pengembungan, Desa...

KARANGASEM, BALINEWS.ID — Sebuah sampan tanpa awak ditemukan mengapung di perairan Pantai Lipah, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem,...

KARANGASEM, BALINEWS.ID — Seorang kakek bernama I Made Rerod (75), warga Banjar Ganggang, Desa Seraya, Kabupaten Karangasem, dilaporkan...

Breaking News

Berita Terbaru
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS