Luhut: Anggaran Bansos Rp 500 T, Rakyat RI Cuma Dapat Separuh

Luhut: Anggaran Bansos Rp 500 T, Rakyat RI Cuma Dapat Separuh (Sumber foto: Menpan-RB)

NASIONAL, Balinews.id – Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai bahwa bantuan sosial (bansos) yang selama ini disalurkan kepada masyarakat Indonesia masih belum sepenuhnya tepat sasaran.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, ia mengungkapkan bahwa dari total Rp 500 triliun bansos yang diberikan dalam lima tahun terakhir, hanya separuhnya yang benar-benar diterima oleh mereka yang berhak. Banyak penerima yang seharusnya tidak memenuhi syarat justru tetap mendapatkan bantuan.

“Masalah utama yang dihadapi adalah adanya data ganda, penerima yang tidak memenuhi kriteria, hingga individu yang bahkan tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK),” ujar Luhut dalam unggahannya.

BACA JUGA :  Kunci Tercantol, Motor NMAX di Pantai Kelan Raib! Polsek Kuta Ciduk Pelaku di Tuban

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah sedang melakukan transformasi melalui digitalisasi sistem bansos. Salah satu langkahnya adalah membangun Data Terpadu Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), yang menggabungkan tiga basis data utama, yaitu DTKS, Regsosek, dan P3KE.

Data ini akan diverifikasi dengan data kependudukan dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) milik Kemendagri serta data dari Badan Pusat Statistik untuk memastikan keakuratan dan integrasi yang lebih baik.

“Langkah ini tidak berhenti di sini. Kami juga akan menyelaraskan data penerima manfaat dengan program perlindungan sosial lainnya, seperti bantuan sembako, subsidi listrik, dan LPG, sehingga kualitas data semakin optimal,” tulisnya.

BACA JUGA :  Banjir di Tiga Kawasan Perumahan Kediri, Puluhan Warga Mengungsi

Luhut menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari GovTech, sebuah ekosistem digital pemerintahan yang sedang dikembangkan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan ditargetkan selesai pada 17 Agustus mendatang.

“Kami bekerja keras agar sistem ini menjadi solusi jangka panjang, memastikan bansos benar-benar sampai kepada yang membutuhkan, tanpa kebocoran dan penyimpangan,” pungkasnya.  (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menyatakan keprihatinan dan keberatan lembaganya terhadap keputusan pemerintah yang menetapkan...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Klungkung. Kali ini, sebuah rumah milik warga di Banjar...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Di tengah tenangnya situasi pemberantasan korupsi di Pulau Dewata, sebuah kabar tak biasa mencuat dan...
JAKARTA, BALINEWS.ID – Kabupaten Klungkung kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI)...