Menyentuh Jiwa, Menyapa Semesta, Sherry Winata Hadirkan Karya Inner Sacred Alchemy

Share:

Seniman Sherry Winata (tengah) bersama Wamen Giring (kanan) di Puri Lukisan Ubud.
Seniman Sherry Winata (tengah) bersama Wamen Giring (kanan) di Puri Lukisan Ubud.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Di antara atmosfer sunyi yang sakral dan semilir napas seni di jantung Ubud, Museum Puri Lukisan membuka gerbangnya bagi sebuah pameran yang tak sekadar menyajikan lukisan, melainkan menyingkap lapisan-lapisan kesadaran terdalam. Bertajuk “Inner Sacred Alchemy”, pameran tunggal karya Sherry Winata, seorang seniman multidisiplin yang telah menapaki jalur spiritual dan kreatif selama lebih dari empat dekade, resmi dibuka pada Minggu, 20 Juli 2025, dan akan berlangsung hingga 10 Agustus 2025.

Diselenggarakan berkat kolaborasi Museum Puri Lukisan dan G3N Project, pameran ini menampilkan 23 karya lukis yang tak hanya berbicara tentang warna dan bentuk, melainkan tentang perjalanan jiwa, penyembuhan batin, dan kebangkitan spiritual.

BACA JUGA :  Keluarga Pasien Menunggu Lama Saat Ambil Obat di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar

“Bagi saya, melukis adalah doa. Ia bukan sekadar karya visual, tapi portal menuju penyatuan antara tubuh, pikiran, dan semesta,” ungkap Sherry dengan lembut.

Karya-karya yang dipamerkan lahir dari perenungan panjang dan eksplorasi spiritual lintas budaya—dari ritual penyembuhan Timur hingga filosofi kebijaksanaan kuno dari berbagai belahan dunia. Di atas kanvas, Sherry mentransformasikan luka dan kerentanan menjadi energi cinta yang menyala. Simbol-simbol arketipal, warna-warna yang intuitif, dan pola-pola yang menyerupai tarian semesta, membentuk visual yang tak hanya ditatap, tapi dirasakan—dengan hati.

BACA JUGA :  Gerindra Gianyar Tegaskan Tidak Butuh Ormas GRIB, Percayakan Pecalang

Bagi Sherry, seni adalah ruang sakral di mana kesadaran sadar, bawah sadar, hingga suprasadar bertemu. Dalam proses kreatifnya, setiap guratan adalah meditasi, setiap warna adalah frekuensi, dan setiap karya adalah wujud dari pencarian cinta yang tak bersyarat.

“Keindahan sejati lahir dari keberanian untuk memeluk diri apa adanya—termasuk luka dan kerapuhan. Itulah awal dari transformasi,” ucapnya.

Pembukaan pameran ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha, yang mengapresiasi kedalaman spiritual dan orisinalitas ekspresi yang tertuang dalam karya-karya Sherry.

BACA JUGA :  Naik Motor Saat Nyepi, Warga Gang Kokokan Batuyang Minta Maaf Sekala dan Niskala

“Inner Sacred Alchemy” bukan hanya sebuah pameran; ia adalah perjalanan—melintasi batas tubuh, ego, dan waktu. Ia mengundang pengunjung bukan hanya untuk melihat, tetapi untuk merasakan dan mengalami.

Pameran ini terbuka untuk umum setiap hari di Museum Puri Lukisan, Ubud, hingga 10 Agustus 2025. Sebuah momen langka bagi mereka yang ingin merayakan seni sebagai bentuk penyembuhan dan pengingat akan suara jiwa yang mungkin telah lama diam.

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

Temuan Nyoman Parta: Pengelola GWK Ingkar Janji, Berdalih Keamanan BADUNG, BALINEWS.ID – Polemik penutupan Jalan Lingkar Timur kawasan...
DENPASAR, BALINEWS.ID - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali kini tengah menyelidiki dugaan penerbitan ilegal 106 sertifikat tanah di kawasan...
BADUNG, BALINEWS.ID – Anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta, turun langsung meninjau jalan akses warga di...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Luka akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Bali pada 9–10 September 2025 masih...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS