GIANYAR, BALINEWS.ID – Puluhan petani di Desa Kendran, Kecamatan Tegallalang sedang merana. Mereka kebingungan menghadapi serangan hama tikus yang menyerang 68 hektare lahan pertanian di Subak Kendran, Tegallalang, Gianyar.
Atas kondisi tersebut, para petani mengadu kepada Anggota DPRD Gianyar, Nyoman Buda Antara dan Dinas Pertanian Gianyar. Pada Senin (5/5/2025) para petani berkumpul untuk menyampaikan aspirasi mereka dihadapan DPRD dan Dinas terkait.
Serangan hama menyebabkan kerugian signifikan bagi petani setempat. “Kami mohon perhatian dan upaya dari dinas,” harap salah satu petani.
Sementara itu, Made Martha Kasoema Dinatha selaku Pengendali Organisme Penyakit Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian Gianyar, menyatakan telah memberikan pendampingan dan pembinaan kepada petani terkait langkah pencegahan hama tikus.
Dinas Pertanian Gianyar telah membantu menyediakan obat-obatan untuk pengendalian hama tikus yang diperoleh dari BPTPHBUN Celuk Sukawati. Namun, saat ini persediaan obat pengendali tikus di BPTPHBUN sudah habis, sehingga bantuan tidak dapat diberikan.
“Terkait asuransi pertanian untuk tahun ini, tidak ada karena tidak tersedia dana baik di kabupaten maupun provinsi,” ujarnya.
Dinas Pertanian Gianyar bersama BPP Tegallalang telah memberikan pendampingan dan pembinaan kepada petani terkait langkah pencegahan hama tikus pada periode tanam berikutnya melalui pengadaan obat-obatan secara swadaya.
Petani diharapkan dapat melakukan upaya pencegahan dan pengendalian hama tikus secara mandiri untuk mengurangi kerugian akibat serangan hama tikus. (bip)