DENPASAR, BALINEWS.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra menargetkan peningkatan fasilitas kesehatan (faskes) di seluruh Bali. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Program Bidang Kesehatan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 61 Tahun 2025, pada Rabu 12 November 2025 di Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Dalam momentum ini, Sekda mengajak seluruh tenaga kesehatan senantiasa siaga terhadap dinamika di bidang kesehatan termasuk kewaspadaan dan antisipasi penyakit yang bisa terjadi kapan saja.
“Berkaca dari pengalaman kita saat dulu menghadapi covid, saat itu seluruh instansi kesehatan dan pemerintah kewalahan. Disatu sisi, banyak rumah sakit juga tidak memiliki ruang isolasi,” jelas Sekda.
“Saat itu kita masih minim pegetahuan soal penyakit. Tapi sekarang dengan pengetahuan yang kita miliki, kita siap menghadapi penyakit serupa di kemudian hari,” tambahnya.
Menurutnya, sektor kesehatan termasuk salah satu bidang yang paling dinamis. Hal ini lantaran penyakit dan wabah tak bisa diprediksi. Dengan demikian, di momen Hari Kesehatan Nasional ini, Dewa Indra menargetkan adanya peningkatan kualitas dan pelayanan di fasilitas kesehatan yang ada di Bali.
“Targetnya yang pasti kesehatan masyarakat kita semakin baik dan layanana diprediksi faskes itu segera diperbaiki. Sekarang kan semua fasilitas kesehatan berlomba-lomba meningkatkan pelayanan mereka. Jadi disinilah tercipta iklim lomba fasilitas pelayanan kesehatan mereka,” tambahnya.
Disisi lain Sekda Dewa Indra juga menyoroti berbagai program yang telah berjalan, seperti layanan cek kesehatan gratis, pencegahan stunting, serta penguatan sistem kesehatan yang aman dan berkelanjutan melalui dukungan sumber daya dan pemanfaatan teknologi digital. Ia menegaskan bahwa sektor kesehatan tidak dapat bekerja sendiri, sehingga sinergi antara pemerintah, sektor swasta, lembaga vertikal, serta masyarakat menjadi kunci keberhasilan. (*)

