DENPASAR, BALINEWS.ID – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Ketua Tunas Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Bali, Endang Hastuty Bunga, SH, menyerukan agar generasi muda Indonesia tidak hanya pandai bersuara, tetapi juga mampu menjadi bagian dari solusi nyata bagi bangsa.
Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini menjadi momentum refleksi bagi kaum muda untuk meneguhkan komitmen terhadap persatuan, kerja keras, dan kontribusi positif di tengah tantangan zaman. Sebagai pengacara muda yang aktif beracara di Bali, Endang menilai semangat perjuangan para pemuda 1928 harus dihidupkan kembali dalam bentuk tindakan yang nyata.
“Sebagai pemuda, kita sudah seharusnya menjadi teladan dalam berbagai hal. Pemuda yang berjuang untuk bangsa, seperti semangat Sumpah Pemuda, seharusnya lebih peka dan tidak terlalu banyak protes, melainkan fokus pada solusi dan tindakan nyata,” ujar Endang Hastuty Bunga.
Endang juga menekankan bahwa generasi muda masa kini harus mampu bersaing secara sehat dan berkontribusi positif di lingkungannya. Ia menegaskan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
“Perempuan dan laki-laki itu setara. Melalui momentum Sumpah Pemuda ini, mari kita sebagai anak bangsa memberikan manfaat dan pengaruh positif, terutama dalam keluarga, untuk membentuk generasi penerus yang cinta tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa,” tambahnya.
Selain itu, Endang mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sebagaimana telah diikrarkan para pemuda pada 28 Oktober 1928.
“Kita adalah anak Ibu Pertiwi yang setia kepada bangsa dan negara. Sudah saatnya pemuda Indonesia bangkit, berkarya, dan menjadi bagian dari perubahan positif bagi negeri ini,” tutupnya penuh semangat.
Sebagai wadah berhimpun advokat muda di Bali, Tunas HAMI Bali terus berkomitmen mendorong generasi muda hukum untuk tampil sebagai agen perubahan, tidak hanya di bidang hukum, tetapi juga dalam memperkuat karakter dan kepemimpinan pemuda Indonesia. (*)
