Muncul Bekas Galian di Kuburan Bayi, Polres Bangli: Masyarakat Jangan Terprovokasi

Share:

Kepolisian telah berkoordinasi dengan desa adat setempat terkait kondisi kuburan bayi.
Kepolisian telah berkoordinasi dengan desa adat setempat terkait kondisi kuburan bayi.

BANGLI, BALINEWS.ID – Menyikapi informasi yang berkembang di media sosial maupun sejumlah media daring mengenai adanya bekas galian dua makam di wilayah Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Polres Bangli menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan bukti yang mengarah pada hilangnya jenazah. Juga tidak ada benda berharga hilang dari lokasi makam yang dimaksud.

Kepolisian Resor Bangli telah menerima Pengaduan dari masyarakat terkait dugaan tersebut dan segera menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan menyeluruh di lapangan. Dalam proses penyelidikan ini, Polres Bangli juga berkoordinasi erat dengan aparat desa adat dan tokoh masyarakat setempat guna memastikan kebenaran informasi yang beredar serta menjaga ketertiban dan kekhusyukan di wilayah tersebut.

BACA JUGA :  Naik Motor Saat Nyepi, Warga Gang Kokokan Batuyang Minta Maaf Sekala dan Niskala

Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun, menyampaikan seluruh proses masih dalam tahap penyelidikan. “Kami dari pihak kepolisian tengah menangani aduan ini dengan dukungan penuh dari perangkat desa adat. Kami meminta masyarakat untuk menahan diri dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumber maupun kebenarannya,” ujarnya.

AKP Jaya Winangun juga menegaskan bahwa proses penyelidikan dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tetap menghormati nilai-nilai adat serta budaya masyarakat setempat. “Kami memahami bahwa isu ini sangat sensitif dan menyangkut perasaan banyak pihak. Oleh karena itu, segala tindakan kami lakukan secara hati-hati dan profesional demi menjaga rasa hormat terhadap adat istiadat serta menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” tambahnya.

BACA JUGA :  Kapal Agung Sumudra 9 Kandas di Gilimanuk, Evakuasi Penumpang Dramatis

Polres Bangli mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh kabar-kabar yang belum dapat dipertanggungjawabkan. “Apabila masyarakat memiliki informasi yang valid dan relevan, diharapkan dapat menyampaikannya langsung kepada pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tutup dia. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, Balinews.id – Beberapa waktu lalu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali kembali menorehkan prestasi membanggakan....

JEMBRANA, Balinews.id – Desa Adat Pendem belakangan ini mengalami ketegangan yang berkaitan dengan kepemimpinan di lingkungan adat. Salah...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Mantan Ketua Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Intaran, Sanur Kauh, I Wayan Mudana, akhirnya divonis 5,5...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Investor mengklaim akan menelola Parq Ubud. Padahal, sebelumnya, Parq ini ditutup karena pelanggaran perizinan dan...

Breaking News

Berita Terbaru
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS