NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Seorang nelayan asal Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, nyaris menjadi korban laut setelah jukung yang digunakannya melaut ditemukan dalam kondisi setengah tenggelam di Perairan Batu Abah, Senin (3/11/2025).
Beruntung, korban berhasil diselamatkan berkat bantuan cepat rekan sesama nelayan dan tim SAR.
Korban diketahui bernama I Made Sunia (42), warga Dusun Karangsari, Desa Suana. Ia berangkat melaut bersama rekannya sekitar pukul 04.00 Wita. Namun, menjelang sore, sekitar pukul 15.30 Wita, jukung milik korban terlihat sudah dalam keadaan setengah tenggelam.
Rekan korban yang berada tak jauh dari lokasi berusaha memberikan pertolongan, namun tidak dapat melakukan pencarian karena bahan bakar jukungnya menipis. Ia kemudian meminta bantuan nelayan lain dan melapor ke pihak berwenang.
Laporan kejadian diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar melalui TNI AL Pos Nusa Penida sekitar pukul 16.15 Wita. Menindaklanjuti laporan tersebut, lima personel Unit Siaga SAR Nusa Penida segera diberangkatkan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) menuju lokasi kejadian.
Operasi pencarian turut melibatkan dua jukung nelayan yang membantu menyisir area sekitar perairan Batu Abah di tengah kondisi cuaca hujan ringan dan gelombang setinggi 0,5 hingga 1 meter.“Kami menemukan jukung korban dalam keadaan setengah tenggelam. Beruntung, korban berhasil diselamatkan oleh rekan-rekannya dalam keadaan selamat,” ujar Cakra Negara, Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida.
Sekitar pukul 18.10 Wita, korban akhirnya ditemukan pada koordinat 08°46’53″S – 115°38’44″E, atau sekitar 100 meter dari lokasi jukung tenggelam. Setelah dilakukan pemeriksaan singkat, korban dibawa menuju Pantai Dusun Karangsari, Desa Suana, dan diserahkan kepada pihak keluarga dalam keadaan selamat.
Dalam operasi penyelamatan tersebut, unsur yang terlibat meliputi Unit Siaga SAR Nusa Penida, TNI AL Pos Nusa Penida, BPBD Klungkung, serta nelayan setempat.
Aksi cepat lintas instansi ini kembali membuktikan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat pesisir dalam menjaga keselamatan pelaut di perairan sekitar Nusa Penida. (*)

