DENPASAR, BALINEWS.ID – Polda Bali tengah melakukan penyelidikan terhadap seorang oknum polisi dari Polsek Kuta berinisial Aiptu INS yang baru-baru ini viral setelah disebut-sebut terlibat dalam kasus penggelapan mobil rental dan memiliki hubungan dengan seorang selebgram.
Akun TikTok @mata.polisi yang pertama kali mengungkap kasus ini menyebutkan bahwa Aiptu INS terlibat dalam mafia mobil dan juga terlibat dalam foto mesra dengan selebgram yang memiliki 446 ribu pengikut. Sejak itu, kasus ini menjadi sorotan publik, dan Polda Bali pun segera mengambil langkah untuk memprosesnya.
Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Jansen Avitus Panjaitan, mengungkapkan bahwa oknum polisi tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Bali.
“Masih diproses di Propam, dan saat ini kami mendalami kebenaran dari berbagai tuduhan tersebut. Jika terbukti, ia akan mendapat sanksi sesuai dengan aturan kepolisian,” ujarnya pada Senin, 13 Januari 2025.
Selain kasus penggelapan mobil, Propam juga menyelidiki kebenaran dugaan pemerasan yang melibatkan Aiptu INS. Fakta baru yang terungkap menyebutkan bahwa anggota Polsek Kuta ini masih berstatus bujangan, atau belum menikah.
Sebelumnya, unggahan dari akun @mata.polisi yang menyebutkan Aiptu INS sebagai “mafia mobil” telah menarik perhatian publik, dengan video yang ditonton hingga hampir 100 ribu kali dan mendapatkan ratusan komentar serta dibagikan lebih dari 250 kali. Dalam postingan tersebut, turut disertakan foto Aiptu INS yang tampak mesra dengan selebgram yang disebutkan.
Akun tersebut juga menantang Propam Polda Bali untuk menindaklanjuti masalah ini, yang semakin memperburuk reputasi oknum polisi tersebut di mata publik. Kini, penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan kebenaran tuduhan yang beredar. (*)