KARANGASEM, BALINEWS.ID – Seorang pecalang bernama Nengah Wartawan, warga Desa Besakih, menjadi korban penganiayaan oleh oknum masyarakat setelah kegiatan sembahyang di Pura Agung Besakih, Karangasem. Kejadian itu berlangsung Senin (14/4/2025).
Kejadian bermula ketika pecalang mengarahkan pemedek di Bencingah Pura. Namun, oknum tersebut tidak terima dan memukul pecalang yang sedang bertugas.
Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, insiden pemukulan terjadi saat pecalang memberikan persembahan.
“Benar, salah satu pecalang kami mengalami pemukulan. Sekarang ini saya sudah di Polsek Rendang untuk melaporkan kejadian tersebut,” ungkap Widiartha saat dikonfirmasi.
Pihak Desa Adat Besakih akan menggelar paruman bersama seluruh pemangku yang bertugas di Pura Agung Besakih pada pukul 18.00 WITA untuk membahas kejadian dan menentukan langkah selanjutnya.
“Nanti pukul 18.00 WITA akan paruman, untuk membahas kejadian ini termasuk keputusan apa yang akan diambil selanjutnya,” tambahnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pelaku. Belum diketahui secara pasti alasan di balik penganiayaan terhadap pecalang yang sedang menjalankan tugas adat.
Dengan penyelidikan lebih lanjut, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. (bip)