Pedagang Ngaku Kehilangan Tas Berisi Uang dan Emas di Galiran, Sempat Jualan ke Denpasar

Share:

Pedagang cabai Ni Komang Merta (60) mengaku kehilangan tas berisi uang tunai Rp 60 juta dan emas 300 gram.
Pedagang cabai Ni Komang Merta (60) mengaku kehilangan tas berisi uang tunai Rp 60 juta dan emas 300 gram.

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Tas pedagang cabai Ni Komang Merta (60) dikabarkan hilang di Pasar Galiran Klungkung pada Senin (7/4/2025). Di dalam tas tersebut Merta mengaku menaruh uang tunai Rp 60 juta dan perhiasan emas 300 gram.

Sebelum kabar hilang tersebut, Merta awalnya memborong cabai di pedagang Mek Taman, di depan Terminal Umum Galiran, tepatnya di sebelah utara Pasar Umum Galiran, Senin (7/4) sekitar pukul 03.00.

Setelah memborong cabai, Merta langsung menuju Pasar Gunung Agung di Denpasar untuk menjual dagangannya.

BACA JUGA :  3 WN Inggris Tertawa Usai Ditangkap, Hendak Edarkan Kokain Senilai Rp 6 M di Bali

Usai jualan di Pasar Gunung Agung, Ni Komang Merta kembali ke Galiran untuk bertanya kepada Mek Taman. “Mek, dije tas yange (Ibu, dimana tas saya, red),” ujar Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono, menirukan pertanyaan Merta kepada Mek Taman.

Mek Taman yang mendapat pertanyaan tersebut tentu bingung dan tidak tahu menahu. “Tas korban bahan kulit berwarna kuning,” ujar AKP Agus.

Akibat pengakuan korban, kasus ini telah ditangani oleh kepolisian. “Dalam tas tersebut menurut pengakuan korban berisi uang tunai Rp 60 juta dan perhiasan emas kurang lebih 300 gram,” jelasnya.

BACA JUGA :  Diikuti 226 STT, Lomba Ogoh-ogoh di Jembrana Disambut Antusias

Apabila dikalkulasikan, emas 300 gram tersebut senilai kurang lebih Rp 600 juta.

Polisi langsung menelusuri kejadian tersebut. Saat berbelanja di Galiran, korban mengakui menaruh tasnya di atas deck mobil Mek Taman.

Setelah berbelanja, korban langsung menuju ke Denpasar untuk menjual barang dagangannya. Setibanya di Pasar Gunung Agung, Denpasar sekitar pukul 07.00, korban baru menyadari bila tas kulitnya tidak ada. Kemudian korban kembali ke Galiran untuk menanyakan tasnya.

Dalam penyelidikan, pihak kepolisian telah mendatangi TKP, meminta keterangan korban dan saksi-saksi yang ada.

“Kami cek CCTV di seputar pasar,” tutup AKP Agus.

Polisi masih menelusuri dugaan pencurian yang menimpa juragan cabai Ni Komang Merta. Hingga kini, kasusnya belum terang benderang. (bip)

BACA JUGA :  Kakek asal Klungkung Pamit Nyari Rumput, Ditemukan Meninggal di Bitera

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GLOBAL, BALINEWS.ID – Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi menetapkan pengecualian tarif impor untuk sejumlah barang elektronik utama...

TEKNOLOGI, Balinews.id – WhatsApp kini makin canggih dengan meluncurkan 12 fitur baru yang bisa digunakan oleh pengguna. Fitur-fitur...

TEKNOLOGI, Balinews.id – WhatsApp dilaporkan mengalami gangguan pada Sabtu (12/4/25) malam. Gangguan ini membuat para pengguna tak dapat...

BADUNG, BALINEWS.ID – Kasus penganiayaan yang melibatkan seorang warga negara asing (WNA) terhadap seorang wanita pengendara motor di...

Breaking News

Berita Terbaru
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS