KARANGASEM, BALINEWS.ID – Upaya pencarian turis asal Rusia, Sergei Eliseev, yang dilaporkan hilang saat memancing di perairan Amed, Karangasem, terus dilanjutkan meski telah memasuki hari ketujuh pada Rabu (23/4/2025). Hingga saat ini, tanda-tanda keberadaan korban belum juga ditemukan.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, menyebutkan bahwa seharusnya pencarian dihentikan pada hari Rabu kemarin sesuai standar operasi. Namun, permintaan resmi dari Kedutaan Besar Rusia mengubah rencana tersebut.
“Hari ini seharusnya hari terakhir, tapi kami menerima surat permohonan perpanjangan pencarian dari Kedutaan Rusia,” ujarnya.
Merespons permintaan tersebut, pencarian akan diperpanjang maksimal selama tiga hari ke depan, dimulai dari Kamis pagi. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polair, Bakamla, dan BPBD Karangasem kembali dikerahkan untuk menyisir kawasan perairan dari titik korban dilaporkan hilang di Amed hingga lokasi penemuan jukung di perairan Seraya.
Selama operasi pencarian, tim sempat menggunakan drone termal untuk mendeteksi keberadaan korban. Namun, hasilnya masih nihil. Kendala cuaca turut memperlambat proses pencarian.
“Saat menyisir kawasan Gili Selang, gelombang tinggi dan angin kencang menyulitkan tim di lapangan,” jelas Ngurah Eka.
Diketahui, Sergei Eliseev dilaporkan hilang pada Kamis (17/4/2025) sore. Ia diduga terjatuh dari jukung saat tengah memancing di perairan Amed, Kecamatan Abang.
Beberapa jam setelah laporan masuk, jukung yang digunakan korban ditemukan terombang-ambing di perairan Seraya, namun tanpa jejak keberadaan Sergei.
Pihak SAR berharap, sisa waktu perpanjangan ini bisa membuahkan hasil dan korban segera ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan setiap hari dari pagi hingga sore dengan mengandalkan seluruh sumber daya yang ada. (*)