Purbaya Ungkap 15 Pemda yang Paling Banyak Punya Simpanan di Bank, Ada Badung

Menteri Keungan Purbaya Yudhi Sadewa. (Sumber foto: IG/menkeuri)

NASIONAL, BALINEWS.ID – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa penyerapan anggaran daerah (APBD) hingga kuartal III-2025 masih lambat, meskipun dana dari pusat telah disalurkan dengan cepat. Akibatnya, dana milik pemerintah daerah menumpuk di bank hingga mencapai Rp 234 triliun.

“Rendahnya serapan tersebut berakibat menambah simpanan uang Pemda yang nganggur di bank sampai Rp 234 triliun. Jadi jelas, ini bukan soal uangnya tidak ada, tapi soal kecepatan eksekusi,” ujar Purbaya, Senin (20/10/25).

BACA JUGA :  Polisi Beberkan Penyebab Kematian Kadek Agus di Halaman Toko Roti Sesetan

Menurut Purbaya, masalah ini bukan karena kurangnya anggaran, melainkan lambatnya pelaksanaan di daerah. Ia mengimbau OPD dan pengelola anggaran untuk menggunakan dana secara bijak dan tidak membiarkannya mengendap terlalu lama.

Purbaya juga mendorong percepatan belanja produktif tanpa menunggu akhir tahun, serta menekankan pentingnya tata kelola dan integritas untuk menjaga kepercayaan publik dan investor.

Hingga September 2025, realisasi belanja APBD baru mencapai Rp 712,8 triliun atau 51,3% dari pagu Rp 1.389 triliun, turun 13,1% dibanding tahun lalu. Belanja modal tercatat turun tajam lebih dari 31% menjadi Rp 58,2 triliun, sementara belanja barang dan jasa turun 10,5% dan pos lainnya turun 27,5%.

BACA JUGA :  Bukan Hanya Warisan Kuliner, Lawar Juga Bagian Dari Sejarah Bali

Daftar 15 Pemda dengan Dana Mengendap Tertinggi:

  1. Provinsi DKI Jakarta Rp 14,6 triliun
  2. Provinsi Jawa Timur Rp 6,8 triliun
  3. Kota Banjarbaru Rp 5,1 triliun
  4. Provinsi Kalimantan Utara Rp 4,7 triliun
  5. Provinsi Jawa Barat Rp 4,1 triliun
  6. Kabupaten Bojonegoro Rp 3,6 triliun
  7. Kabupaten Kutai Barat Rp 3,2 triliun
  8. Provinsi Sumatera Utara Rp 3,1 triliun
  9. Kabupaten Kepulauan Talaud Rp 2,6 triliun
  10. Kabupaten Mimika Rp 2,4 triliun
  11. Kabupaten Badung Rp 2,2 triliun
  12. Kabupaten Tanah Bumbu Rp 2,11 triliun
  13. Provinsi Bangka Belitung Rp 2,10 triliun
  14. Provinsi Jawa Tengah Rp 1,9 triliun
  15. Kabupaten Balangan Rp 1,8 triliun (*)
BACA JUGA :  Dituntut 15 Tahun Penjara, JPU Nilai Mas Pras Tak Menyesal Usai Bunuh Kadek Parwata

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

BALINEWS.ID – Bali-based hospitality management company Nakula is celebrating its 13th anniversary by highlighting a curated collection of...
INTERMESO, BALINEWS.ID - Menjelang penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung di Bali pada Selasa (23/12/25), masyarakat dihadapkan pada...
BADUNG, BALINEWS.ID – Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Bali akan menggelar 2nd ASITA Year End Gathering 2025...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Aksi sigap Tim Opsnal Jalak Nusa Polsek Nusa Penida berhasil menggagalkan upaya pelarian terduga...