DENPASAR, BALINEWS.ID – Seorang remaja berinisial FI (20) asal Malang, kini meringkuk di tahanan Polsek Mengwi setelah ditangkap polisi karena mencuri tas milik seorang turis Rusia di Pantai Pererenan, Mengwi, Badung, pada Selasa (4/2) siang.
Kasi Humas Polres Badung, IPDA Putu Sukarma, menjelaskan bahwa peristiwa pencurian terjadi sekitar pukul 12.00 WITA. Saat itu, korban berinisial GK (31) tengah menikmati waktu santai di tepi pantai dan meletakkan tas hitam miliknya di atas pasir.
“Ketika korban selesai berjalan-jalan, ia mendapati tasnya telah hilang,” terangnya, Rabu (5/2).
Dalam tas tersebut terdapat barang berharga, seperti iPhone 12 Pro Max, tiga ID card, AirPod, dan uang tunai Rp50.000. Menyadari barangnya hilang, korban langsung melapor ke Polsek Mengwi untuk segera ditindaklanjuti.
Setelah menerima laporan, petugas Unit Opsnal Reskrim Polsek Mengwi langsung melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian. Mereka memeriksa saksi-saksi dan menemukan petunjuk yang mengarah ke sebuah bedeng proyek di Desa Adat Seseh, Mengwi. Pada sore hari itu juga, polisi mendatangi bedeng tersebut dan menangkap FI.
Barang bukti berupa tas dan isinya ditemukan di lokasi tersebut. Saat diinterogasi, FI mengakui perbuatannya. Dia mengaku mencuri tas korban untuk alasan ekonomi. Setelah mencuri tas, tersangka memeriksa isinya di sebuah kamar mandi dekat pantai dan membuang beberapa barang seperti ID card dan AirPod di sekitar lokasi.
Sementara itu, iPhone dan uang tunai Rp50.000 dibawa ke tempat tinggalnya. Untuk menghindari pelacakan, FI juga membuang kartu SIM dari iPhone tersebut ke laut. FI kini dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. (*)