Rumah di Nusa Penida Dibobol Maling, Perhiasan Emas dan Uang Puluhan Juta Raib

Polisi saat gelar oleh TKP di rumah yang kemalingan.
Polisi saat gelar oleh TKP di rumah yang kemalingan.

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Sebuah rumah milik I Gede Arya di Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, menjadi korban pencurian pada Jumat (27/6) lalu. Pelaku diduga masuk dengan membobol jendela, berhasil menggasak sejumlah perhiasan emas seberat puluhan gram dan uang tunai senilai puluhan juta rupiah. Total kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp90 juta.

Menurut Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono, pada Minggu (29/6), I Gede Arya saat itu sedang berada di rumah neneknya. Sekitar pukul 13.00 WITA, ia pulang dan langsung mendapati jendela rumahnya di dekat gerbang pintu masuk sudah terbuka. Merasa ada yang tidak beres, Arya segera memeriksa bagian dalam rumah.

BACA JUGA :  Anjing yang Gigit Pendaki di Gunung Batukaru Positif Rabies, Vaksinasi Emergency Dilakukan

“Setelah dilakukan pengecekan di dalam kamar, ditemukan jejak sandal dan sebuah pahat tergeletak di atas lemari tempat korban biasa menyimpan uang dan perhiasan emas,” jelas AKP Agus Widiono.

Melihat kondisi tersebut, korban langsung menghubungi anggota keluarga lainnya untuk memeriksa barang-barang di dalam rumah. Hasilnya mengejutkan, uang tunai sekitar Rp58 juta yang disimpan di atas lemari kamar telah lenyap. Tak hanya itu, sejumlah perhiasan emas berharga juga ikut raib, meliputi:

  • Dua gelang emas masing-masing 12 gram
  • Satu kalung emas 6 gram
  • Dua kalung rantai emas jenis joda 14,5 gram
  • Sepasang anting-anting atau subeng 7 gram
  • Empat cincin dengan berat masing-masing 6 gram, 5 gram, 3 gram, dan 2 gram.
BACA JUGA :  Saingi Pura Batuan, Desa Sukawati Kembangkan Pariwisata Berbasis Budaya

“Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai lebih dari Rp90 juta,” imbuh AKP Agus Widiono.

Diduga, pelaku menggunakan pahat untuk membobol jendela rumah dan kemudian masuk untuk mengambil barang berharga tersebut. Pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan bahwa pelaku telah mengetahui situasi dan kondisi di lokasi kejadian, sehingga dapat melancarkan aksinya dengan leluasa.

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

BULELENG, BALINEWS.ID - Kasus dugaan pemalsuan dokumen terkait penguasaan tanah negara di kawasan “Bukit Ser”, Desa Pemuteran, Kecamatan...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polsek Nusa Penida kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya. Melalui...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menyatakan keprihatinan dan keberatan lembaganya terhadap keputusan pemerintah yang menetapkan...