
KARANGASEM, BALINEWS.ID – Masyarakat Karangasem harus waspada dengan lonjakan kasus demam berdarah (DB) yang terjadi. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, tercatat kasus DB selama Januari 2025 mencapai 143 kasus. Jumlah ini melonjak jika dibandingkan pada Januari 2024 yang hanya 23 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengakui kondisi tersebut.
“Peningkatannya cukup drastis, Januari tahun ini 143 kasus. Ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Putra Pertama.
Beruntung, lonjakan kasus yang meningkat tidak sampai menimbulkan korban jiwa akibat DB. Dikatakan bahwa kasus DB tinggi pada awal tahun ini karena dipengaruhi oleh cuaca, khususnya musim hujan.
Banyak ditemukan genangan air di berbagai tempat. “Musim hujan mempercepat perkembangan jentik nyamuk Aedes aegypti. Genangan air di mana-mana menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa sebaran kasus DB ini ditemukan paling banyak di wilayah perkotakaan, yakni Kecamatan Karangasem. Disusul Kecamatan Abang. “Dua kecamatan itu menjadi daerah yang paling menonjol. Di kecamatan lainnya ada, namun tidak sebanyak dua kecamatan tersebut,” tambahnya.
DB ini menyerang kelompok usia 20-40 tahun. Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran DBD yang lebih luas. (bip)