KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Empat sumur milik warga di sekitar Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center Kusamba, Kecamatan Dawan, dilaporkan mengalami pencemaran air. Kondisi ini membuat sumur tidak layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Pemerintah Kabupaten Klungkung pun bergerak cepat dengan memberikan sambungan air bersih secara gratis kepada warga terdampak.
TOSS Center Kusamba yang diresmikan pada tahun 2023 lalu bertujuan mengolah sampah dari wilayah perkotaan dan Desa Kusamba menjadi produk ramah lingkungan, seperti pupuk. Namun, belakangan ini pengolahan sampah di lokasi tersebut mengalami kendala karena penumpukan sampah residu yang tidak dapat dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sente.
Akibat akumulasi sampah tersebut, air tanah di sekitar TOSS Center diduga tercemar, memicu keluhan dari warga sekitar. Bupati Klungkung, I Made Satria, menanggapi laporan tersebut dengan langsung menginstruksikan Perumda Air Minum Panca Mahottama untuk memberikan solusi konkret.
“Kami menerima keluhan dari beberapa warga terkait air sumur galian yang sudah tercemar dan tidak layak pakai. Pemerintah harus hadir dan segera bertindak. Karena itu, saya minta Perumda Air Minum segera menyambungkan air bersih secara gratis ke rumah-rumah warga terdampak,” ujar Bupati Satria.
Empat warga yang telah menerima sambungan air bersih dari Perumda Air Minum Panca Mahottama adalah I Komang Yuliana, I Komang Sudiarta, I Wayan Budiantara, dan I Wayan Sudiarta.
Direktur Perumda Air Minum Panca Mahottama, I Nyoman Renin, juga mengimbau warga untuk bijak menggunakan air yang disalurkan. “Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga. Gunakan air dengan bijak dan jaga fasilitas yang telah diberikan,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Klungkung juga menyatakan akan terus memantau kondisi lingkungan di sekitar TOSS Center dan mencari solusi jangka panjang agar pencemaran tidak terulang kembali. (bip)