KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Sebuah insiden kekerasan terjadi di kawasan pasar malam, Lapangan Umum Sampalan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, pada Senin (5/5) sekitar pukul 19.00 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan seorang pria mengalami luka tusuk yang cukup serius. Tindakan kekerasan ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian sebagai bagian dari proses penegakan hukum.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono, pada Selasa (6/5), peristiwa tersebut diduga berawal dari persoalan pribadi antara dua individu yang sama-sama berasal dari Jembrana, yakni pelaku Muhammad Iqbal Rafsanjani dan korban Allme Tirta Anggara. Saat itu, korban yang sedang bekerja di area pasar malam menghampiri pelaku untuk mempertanyakan sikap yang dinilainya memancing konfrontasi.
Setelah terjadi adu argumen, keduanya sempat nyaris terlibat dalam perkelahian namun berhasil dilerai oleh rekan-rekan di lokasi. Pelaku diketahui sempat meninggalkan lokasi, namun kemudian kembali dalam keadaan membawa senjata tajam dan melakukan penusukan terhadap korban.
Akibat perbuatannya, korban mengalami luka tusuk di bagian punggung kanan dan dada kiri. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Gema Santi untuk mendapatkan penanganan medis. Sebelumnya, diketahui bahwa konflik serupa pernah terjadi antara keduanya namun telah diselesaikan secara damai oleh pengelola pasar malam.
“Setelah kejadian, korban melaporkan insiden tersebut ke Polsek Nusa Penida,” ujarnya.
Petugas segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan terduga pelaku di sebuah minimarket dekat Pelabuhan Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida. “Saat ini, pelaku beserta barang bukti berupa pisau belati telah diamankan di Mapolsek Nusa Penida untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” jelas dia.
Dikatakanya, bahwa persoalan ini sebelumnya memang pernah terjadi. “Perkelahian antara pelaku dan korban sudah pernah terjadi pada awal pasar malam di Banjar Sampalan tersebut dibuka dan sudah didamaikan oleh pihak pengelola,” tutup dia. (bip)