KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Seorang pekerja bar di Nusa Penida dilaporkan hilang saat melakukan kegiatan spearfishing di Perairan Kutampi, Senin (13/10) sore. Hingga Selasa (14/10), tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Korban diketahui bernama Rizki Ardiansyah, warga Labuan Kenangan, Kecamatan Tambora, Nusa Tenggara Barat. Menurut keterangan saksi, Rizki turun ke laut sendirian sekitar pukul 17.00 Wita dengan perlengkapan terbatas. Ia hanya membawa tabung oksigen, senjata penembak ikan, pemberat, dan mengenakan celana tanpa baju.
Rekan korban mulai panik setelah sekitar 15 menit berlalu tanpa melihat Rizki muncul ke permukaan. Dugaan sementara, korban terseret arus bawah laut saat menyelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, membenarkan pihaknya menerima laporan hilangnya korban pada Selasa pagi sekitar pukul 10.30 Wita. “Tim langsung kami kerahkan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan lima personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida, dilengkapi peralatan diving untuk pencarian bawah laut,” jelasnya.
Tim berangkat dari Dermaga Sampalan pada pukul 10.50 Wita dan mulai melakukan pencarian di sekitar lokasi yang diduga menjadi titik hilangnya korban. “Kami juga sudah memperhitungkan arah angin dan arus laut berdasarkan lokasi awal korban melakukan spearfishing,” tambah Sidakarya.
Pencarian pertama dilakukan pada pukul 11.30 Wita selama sekitar 30 menit dan dilanjutkan hingga 12.30 Wita. Upaya penyelaman kembali dilakukan pukul 14.10 Wita dengan melibatkan personel gabungan dari Basarnas, TNI AL, dan SAG Nusa Penida.
Hingga berita ini diterbitkan, tim SAR masih terus melakukan penyisiran di perairan Kutampi untuk menemukan keberadaan korban. (*)