GIANYAR, BALINEWS.ID – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 resmi menyasar Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Melalui program terpadu ini, TNI tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa.
Komandan Korem 163/Wirasatya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan yang menyentuh langsung kehidupan rakyat. Ia menyebut, Korem 163/Wirasatya akan selalu berada di garis terdepan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami tidak hanya hadir sebagai pelaksana kegiatan fisik, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat. TMMD adalah cerminan semangat gotong royong dan dedikasi TNI terhadap kemajuan bangsa. Kami membangun dari hati dan untuk rakyat,” tegas Brigjen Hadisaputra, Selasa (22/7/2025).
TMMD Ke-125 mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan kegiatan sosial yang dirancang berdasarkan kebutuhan riil masyarakat Desa Batuan.
Sasaran Fisik:
Pengerasan dan pembetonan Jalan Usaha Tani sepanjang 1.241 meter
Pembangunan tower reservoir
Rehabilitasi 16 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Pembangunan dan rehabilitasi MCK umum
Penyaluran 75 paket bantuan sembako
Penanaman pohon penghijauan
Kegiatan Non-Fisik:
Penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan
Edukasi tentang penanggulangan stunting
Pelatihan bidang pertanian dan peternakan
Sosialisasi hukum dan kesadaran masyarakat
Satgas TMMD yang terdiri dari 150 personel gabungan TNI AD, AL, AU, serta elemen masyarakat dan instansi pemerintah, bahu membahu menjalankan program ini melalui pendekatan komunikasi sosial (komsos) dan metode humanis khas TNI.
“TMMD bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi juga momentum untuk mempererat simpul-simpul kebangsaan. Korem 163/Wirasatya berkomitmen menjadikan TMMD sebagai motor penggerak pemberdayaan masyarakat di wilayah,” tegas Danrem.
Kesuksesan program TMMD ini didukung oleh alokasi anggaran dari Mabes TNI sebesar Rp 484 juta dan dana APBD Kabupaten Gianyar lebih dari Rp 2,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk mendanai seluruh rangkaian kegiatan fisik dan non-fisik.
Usai upacara pembukaan, Brigjen Hadisaputra bersama jajaran Forkopimda Gianyar meninjau langsung lokasi sasaran fisik TMMD serta kegiatan UMKM binaan. Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol motivasi, tetapi juga menunjukkan perhatian TNI terhadap potensi lokal masyarakat desa.
Rangkaian kegiatan TMMD Ke-125 ditutup dengan santap siang bersama di Rumah Joglo Puspa Aman, sebagai simbol keakraban dan kolaborasi erat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.