DENPASAR, BALINEWS.ID — Anak Agung Ngurah Gede Semara Winangun Dharma, mahasiswa Magister Manajemen sekaligus generasi penerus dari keluarga besar PT Amanaid, kini memimpin perusahaan turunan bernama PT Anom Gagah Perkasa (AGP) — sebuah perusahaan yang fokus pada sektor infrastruktur dan lingkungan, khususnya dalam penyediaan sistem pengolahan limbah dan solusi teknologi hijau di Indonesia.
Sebagai bagian dari PT Amanaid, AGP hadir untuk menjawab tantangan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Di bawah kepemimpinan Turah Dharma, perusahaan ini menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab dan inovasi teknologi tepat guna yang membantu proyek-proyek pemerintah maupun swasta.
“AGP kami bangun untuk menjadi jembatan antara pembangunan dan keberlanjutan. Kami ingin membuktikan bahwa proyek infrastruktur bisa berjalan seiring dengan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Turah Dharma.
PT Anom Gagah Perkasa menjadi salah satu distributor dan pelaksana proyek yang berfokus pada teknologi pengolahan limbah cair ,, serta pengembangan sistem IPAL untuk fasilitas publik dan industri. Perusahaan ini juga terus memperluas kerja sama dengan terutama dengan instansi pemerintah, kontraktor, dan sektor swasta di seluruh Indonesia.
Selain menjalankan bisnis, Turah Dharma menekankan pentingnya nilai edukasi dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). AGP secara aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengolahan limbah dan sanitasi yang baik, terutama di daerah-daerah yang tengah berkembang pesat.
“Bagi saya, membangun perusahaan bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Itulah semangat yang saya bawa dari keluarga, dan saya teruskan melalui AGP,” tambahnya.
Dengan pendekatan yang profesional dan berlandaskan nilai keberlanjutan, PT Anom Gagah Perkasa kini tumbuh menjadi mitra strategis berbagai proyek infrastruktur berskala nasional. Turah Dharma pun menjadi sosok muda yang menunjukkan bahwa generasi baru mampu membawa perusahaan keluarga menuju arah yang lebih modern, relevan, dan berdaya saing global. (*)