KARANGASEM, BALINEWS.ID – Penyeberangan fast boat dari Pelabuhan Rakyat Padangbai, Karangasem menuju Pelabuhan Pemenang dan Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditutup sementara sejak Rabu sore (9/7/2025) akibat cuaca buruk. Hingga Kamis siang (10/7/2025), penutupan layanan penyeberangan tersebut masih diberlakukan.
Meski demikian, penyeberangan dari arah sebaliknya, yakni Gili Trawangan menuju Padangbai, masih dimungkinkan beroperasi tergantung kondisi cuaca saat keberangkatan. Sedangkan, penyeberangan melalui kapal Ferry tidak terpengaruh.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, I Ketut Muliana, mengatakan bahwa keputusan penundaan diambil karena angin kencang dan gelombang tinggi yang membahayakan keselamatan pelayaran di jalur tersebut.
“Angin bertiup sangat kencang dan kondisi gelombang cukup tinggi. Untuk keselamatan penumpang dan awak kapal, kami menunda sementara penyeberangan fast boat,” ujar Muliana.
Penundaan ini berdampak pada sejumlah pihak, termasuk para sopir atau driver transportasi darat yang biasa menjemput wisatawan di Padangbai. Sebagian dari mereka memilih untuk kembali, sementara yang lain tetap menunggu dengan harapan cuaca segera membaik.
“Kami sudah menginformasikan penundaan ini kepada semua pihak terkait, termasuk pengelola fast boat dan calon penumpang,” jelasnya.
Muliana berharap cuaca dapat segera membaik agar aktivitas penyeberangan kembali normal. Sementara itu, penutupan jalur fast boat ini tidak memengaruhi operasional kapal ferry yang melayani rute Padangbai–Lembar.
“Penyeberangan kapal ferry menuju Pelabuhan Lembar, NTB, tetap berjalan normal tanpa hambatan seperti hari-hari sebelumnya,” pungkasnya.