Usai Terlibat Kecelakaan, Jasad Ni Ketut Susanti Langsung Dimakamkan oleh Keluarganya

Share:

Jasad Ni Ketut Susanti dibawa ke setra oleh kerabatnya.
Jasad Ni Ketut Susanti dibawa ke setra oleh kerabatnya.

BANGLI, BALINEWS.ID – Mahasiswi yang terlibat kecelakaan maut di jalur Jalan Raya Kintamani – Penelokan, Banjar Masem, Desa Batur Selatan, pada Minggu (2/3), telah dimakamkan oleh keluarganya. Kejadian tragis yang menimpa Ni Ketut Susanti (19) itu berlangsung minggu pagi. Sore harinya, jasad korban dibawa ke rumah duka dan dibuatkan sarana upacara oleh keluarganya.

Korban juga dibuatkan keranda berhias lengkap dengan fotonya sesama hidup. “Sampun Newata,” bunyi tulisan di keranda tersebut yang berarti sudah meninggal. Warga langsung menggotong menuju kuburan atau setra Banjar Tandang Buana Sari, Desa Batur Selatan.

BACA JUGA :  Waspada! Sejumlah Pohon Tumbang Hadang Jalan di Kintamani, Arus Lalin Terganggu

Sebagaimana diberitakan balinews.id, saat kejadian di Jalan Raya Kintamani – Penelokan, korban membawa motor Honda Scoopy. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil Mitsubishi Pajero warna hitam dengan nomor polisi DK 1861 FBH, yang dikendarai oleh I Wayan Dikhuan Wijaya (24) dari Banjar Temen Manukaya, Desa Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, serta satu motor Yamaha Nmax.

Ketut Susanti yang merupakan mahasiswi asal Banjar Tandang Buana Sari, Desa Batur Selatan, dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian.

Dalam kejadian tersebut, sebuah sepeda motor Yamaha NMax dengan nomor polisi DK 6873 PT turut terlibat, namun beruntung pengendaranya selamat.

BACA JUGA :  Sesama Truk Tabrakan di Jalan Raya Goa Lawah Klungkung, Sopir Alami Luka

Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna, yang turut didampingi oleh Kanit Laka Satlantas Polres Bangli, Ipda Ketut Karya, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika mobil Pajero melaju dari arah selatan menuju utara. Saat tiba di lokasi yang merupakan jalan tikungan, pengemudi diduga menghindari jalan berlubang dengan berpindah haluan ke kanan dan melewati as jalan, sehingga memasuki jalur lawan.

Pada saat bersamaan, dari arah utara menuju selatan, ada dua sepeda motor yang melaju beriringan. “Ketut Susanti mengendarai Scoopy di belakang sepeda motor NMax. Karena jarak yang terlalu dekat, mobil Pajero menabrak bagian depan sepeda motor Scoopy, menyebabkan korban terpental. Kemudian kembali ditabrak oleh sepeda motor NMax yang ada di belakangnya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Legawa! Pekak Petruk Tetap Berkesenian Meski Tak Tampil di PKB 2025

Kecelakaan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya kehati-hatian di jalan raya, serta bagaimana setiap tindakan di jalan dapat membawa dampak besar bagi kehidupan orang lain. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. (bip)

 

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

JEMBRANA, Balinews.id – Desa Adat Pendem belakangan ini mengalami ketegangan yang berkaitan dengan kepemimpinan di lingkungan adat. Salah...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Mantan Ketua Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Intaran, Sanur Kauh, I Wayan Mudana, akhirnya divonis 5,5...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Investor mengklaim akan menelola Parq Ubud. Padahal, sebelumnya, Parq ini ditutup karena pelanggaran perizinan dan...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Masyarakat Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, terus menyuarakan penolakan atas wacana pemindahan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)...

Breaking News

Berita Terbaru
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS