DENPASAR, BALINEWS.ID – Suasana pagi di Warung Nasi Tekor Badak, Jalan Badak 1, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, mendadak berubah mencekam. Sekitar pukul 08.00 WITA, Senin (23/6), warung makan populer itu dilalap si jago merah, menyebabkan kerusakan parah dan membuat para karyawan panik.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa dua karyawan warung, AVR (21) dan N (20), awalnya bersiap membuka usaha sejak pukul 06.00 WITA. Setelah persiapan, mereka kembali ke kamar mess untuk beristirahat. Tak lama berselang, keduanya mencium bau terbakar yang semakin menyengat.
Saat dicek, kepulan asap pekat dan kobaran api sudah muncul dari area dapur dan tempat penyajian makanan yang berdekatan dengan kamar pemilik. Diduga, api berasal dari korsleting listrik di area tersebut.
Warga sekitar sempat berusaha membantu memadamkan api, namun karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu, api dengan cepat membesar dan menghanguskan warung. Satu unit sepeda motor Honda Supra yang terparkir di lokasi juga ikut ludes terbakar.
Empat unit mobil pemadam kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar diterjunkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WITA.
Meski tidak menelan korban jiwa, salah satu karyawan, N, mengalami sesak napas akibat menghirup asap dan harus dilarikan ke Puskesmas I Denpasar Timur untuk mendapat pertolongan medis. Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp100 juta, termasuk bangunan, peralatan dapur, dan satu unit kulkas yang hangus terbakar.
“Pemilik warung menganggap kejadian ini sebagai musibah dan memilih tidak membuat laporan kepolisian,” ujar AKP Sukadi. (*)