Waspada Efek Doomscrolling: Kecanduan Baca Konten Negatif di Media Sosial

Share:

Cara mengurangi mindless scrolling (sumber foto: Pexels/cottonbro)

INTERMESO, BALINEWS.ID – Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial telah menjadi salah satu sumber utama informasi bagi masyarakat.

Berbagai konten membanjiri media sosial setiap harinya, baik yang positif dan negatif. Tak jarang, kita tak bisa berhenti melihat berita-berita negatif tersebut. Fenomena ini, yang dikenal dengan istilah doomscrolling, mengacu pada kebiasaan scrolling media sosial atau situs berita dengan terus-menerus membaca atau menonton konten negatif. Fenomena ini semakin marak, terutama di tengah ketidakpastian yang saat oleh krisis global seperti pandemi COVID-19 atau gejolak politik.

Apa itu Doomscrolling?

Doomscrolling adalah perilaku untuk terus mencari informasi buruk, yang sering kali berakibat buruk bagi kesehatan mental. Meskipun tampaknya manusia memiliki dorongan alami untuk mencari informasi untuk bertahan hidup dan mengendalikan ketidakpastian, perilaku ini justru dapat meningkatkan kecemasan dan stres.

BACA JUGA :  Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Kamar Mandi, Diduga Korban Pembunuhan

Atika Dian Ariana, seorang Dosen Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR), mengungkapkan bahwa doomscrolling merupakan manifestasi kecemasan terhadap ketidakpastian.

“Doomscrolling ini semacam dorongan untuk menyelamatkan diri. Dengan mencari informasi, manusia merasa bisa mengendalikan hal-hal yang negatif atau mengancam,” jelasnya.

Dalam situasi penuh ketidakpastian, seperti pandemi atau bencana alam, orang cenderung mencari informasi untuk merasa lebih aman, meskipun kenyataannya hal tersebut justru memperburuk kondisi mental mereka.

Atika menegaskan bahwa ada efek jangka panjang dari doomscrolling yang sangat merugikan. Terus-menerus terpapar informasi negatif dapat membuat seseorang merasa terjebak dalam lingkaran kecemasan, stres, dan depresi.

BACA JUGA :  Hakim Konstitusi Anwar Usman Paparkan Peran MK dalam Kuliah Umum di Unmas Denpasar

Dampak mental yang muncul bisa membuat seseorang merasa cemas berlebihan, memengaruhi keseimbangan emosi, dan akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Ketika kita cemas, tubuh kita juga ikut tegang, seolah-olah bersiap menghadapi ancaman. Lama-kelamaan, bukan hanya pikiran yang lelah, tapi tubuh kita juga,” katanya.

Untuk memitigasi dampak negatif doomscrolling, Atika menyarankan untuk memilah-milah sumber informasi. Pilih informasi dari sumber yang kredibel untuk megurangi kecemasan.

Selain itu, Atika menyarankan agar individu membatasi paparan informasi negatif dengan mengalihkan perhatian pada kegiatan yang lebih produktif dan menyehatkan secara mental. Beberapa aktivitas yang dapat membantu adalah olahraga, memasak, membersihkan rumah, atau menekuni hobi yang menyenangkan.

BACA JUGA :  Kasus Rabies di Tabanan Terkendali, Hanya 6 Desa Masih Zona Merah

Menghadapi zaman yang penuh ketidakpastian, kita memang wajar merasa ingin tetap terinformasi. Namun, penting untuk menyadari bahwa doomscrolling bukanlah solusi untuk mengatasi kecemasan. Dengan mengelola waktu dan informasi yang kita konsumsi, kita bisa menjaga kesehatan mental dan fisik dengan lebih baik, dan kembali mendapatkan kendali atas kehidupan kita. (*)

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Suasana di Jalan Cokroaminoto, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, mendadak tegang pada Senin (29/9/2025) siang....
BULELENG, BALINEWS.ID – Aksi perampokan di warung sayur milik Kadek Suartini (50) di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng,...
BALI, BALINEWS.ID – Artificial intelligence may be transforming industries worldwide, but the real question is: who governs the...
BADUNG, BALINEWS.ID - Awal musim hujan di wilayah Bali diperkirakan akan berlangsung secara bertahap mulai Oktober hingga November...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS