Waspadai Jamur di Makanan! Ini 7 Cara Ampuh Agar Produk Tetap Segar dan Tahan Lama

Jamur sering muncul akibat kelembapan tinggi dan penyimpanan makanan yang kurang tepat.
Jamur sering muncul akibat kelembapan tinggi dan penyimpanan makanan yang kurang tepat.

BALI, BALINEWS.ID – Kelembapan berlebih di dalam kemasan makanan sering kali menjadi biang keladi munculnya jamur yang mempercepat proses pembusukan. Akibatnya, kualitas makanan menurun dan bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi. Untuk mencegah hal itu, ada sejumlah langkah sederhana namun efektif yang bisa diterapkan di rumah.

Dikutip dari Webstaurant Store dan Banner Health, berikut tujuh tips menjaga makanan agar tetap segar dan bebas jamur:

1. Cuci Produk Segar Sebelum Disimpan
Buah dan sayuran yang tidak dicuci bisa menjadi tempat bersarangnya spora jamur atau bakteri. Pastikan untuk mencuci semua bahan makanan di bawah air mengalir, lalu keringkan menggunakan tisu atau handuk bersih sebelum disimpan. Langkah ini membantu memperlambat pertumbuhan jamur secara alami.

BACA JUGA :  Pembangunan WTE Didukung Danantara, KMHDI Bali Tekankan Pentingnya Uji Emisi

2. Gunakan Wadah Kedap Udara dan Simpan di Kulkas
Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat atau di dalam lemari es dengan suhu yang sesuai. Pastikan kulkas tetap bersih dari remah-remah atau tumpahan makanan karena bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur. Gunakan kain bersih dan larutan pembersih untuk menjaga kebersihannya.

3. Rutin Bersihkan Area Dapur
Dapur yang terlihat bersih belum tentu bebas jamur. Bersihkan secara rutin, termasuk area tersembunyi seperti belakang lemari atau bawah wastafel. Segera buang makanan yang sudah berjamur agar spora tidak menyebar ke makanan lain melalui udara.

BACA JUGA :  Truk Mogok dan Kecelakaan Picu Kemacetan Parah di Tabanan

4. Dinginkan Makanan Sebelum Disimpan
Untuk makanan panas seperti sup, hidangan panggang, atau lauk matang, biarkan terlebih dahulu hingga benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke kulkas. Hal ini membantu mencegah terbentuknya kondensasi yang bisa memicu kelembapan dan pertumbuhan jamur.

5. Konsumsi Makanan Sesuai Kebutuhan
Hindari membeli atau menyimpan makanan dalam jumlah berlebihan. Selalu periksa tanggal kedaluwarsa sebelum membeli, dan beri label pada makanan buatan sendiri agar tahu berapa lama sudah disimpan.

6. Terapkan Prinsip FIFO (First In, First Out)
Atur stok makanan berdasarkan urutan pembelian. Letakkan makanan lama di bagian depan dan yang baru di belakang agar tidak terlewat dan akhirnya busuk. Cara ini juga membantu menjaga kebersihan dan efisiensi dapur.

BACA JUGA :  Bosan Telur Melulu? Ini 10 Makanan Tinggi Protein yang Bisa Jadi Selingan

7. Segera Buang Makanan yang Berjamur
Beberapa jenis makanan, seperti buah dan sayur lunak, roti, selai, daging olahan, yogurt, serta keju lunak, wajib langsung dibuang begitu muncul tanda jamur. Makanan seperti ini memiliki kadar air tinggi yang membuat jamur mudah tumbuh dan menyebar ke produk lain di sekitarnya.

Menjaga kebersihan dapur dan cara penyimpanan yang benar menjadi langkah sederhana namun penting untuk memastikan makanan tetap sehat, segar, dan aman dikonsumsi setiap hari. (*)

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Aksi pengeroyokan terjadi di Jalan Mahendradatta, tepatnya di sebelah barat traffic light Merpati, Denpasar Barat,...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polemik pembangunan lift kaca di kawasan wisata Kelingking Beach, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida,...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Fenomena fotografer yang membidik pelari di ruang publik untuk kemudian menjual hasil jepretannya memang sedang...
VIRAL, BALINEWS.ID - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) membuat kejutan dengan memperkenalkan sosok ASN digital pertama...