BADUNG, BALINEWS.ID – Suasana duka menyelimuti Desa Ungasan, Kuta Selatan, setelah kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang ayah dan dua anaknya di Jalan Goa Gong, tepat di Simpang Gang Buahan, Selasa (2/12) siang. Ketiganya meninggal dunia seketika setelah terlindas truk tangki air yang melintas dari arah Jimbaran menuju Ungasan.
Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Yusuf Dwi Admodjo turun langsung ke lokasi dan memastikan kebenaran kabar tersebut. Para korban diketahui berinisial PH (ayah), RMH (anak SMP), dan NMH (anak TK). Ketiganya berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario bernopol DK 2750 IS.
“Iya, benar korban ayah dan dua anaknya,” tegas Kompol Yusuf.
Insiden bermula sekitar pukul 12.15 WITA saat truk tangki air dengan nomor polisi DK 8286 IQZ yang dikemudikan TB melaju stabil menuju Ungasan. Pada saat yang sama, korban yang juga bergerak ke arah yang sama mencoba mendahului truk dari sisi kanan.
Ketika manuver menyalip dilakukan, sebuah mobil Ford yang dikemudikan IWB tiba-tiba keluar dari Gang Buahan yang berada di sisi kanan jalan. Kehadiran mobil tersebut mengejutkan pengendara motor hingga ia terpaksa melakukan pengereman mendadak.
Dalam kondisi panik, motor kehilangan keseimbangan dan terpeleset ke depan truk tangki. “Korban jatuh tepat di depan truk, sehingga truk tidak bisa ngerem mendadak,” jelas mantan Kapolsek Kuta Utara itu.
Dengan jarak yang terlalu dekat, sopir truk tak mampu menghindari tubuh para korban. Ketiga korban pun terlindas dan meninggal dunia di tempat kejadian. Warga sekitar yang melihat insiden tersebut langsung berhamburan ke lokasi dan memberikan pertolongan semampunya sebelum melaporkan kejadian ke polisi.
Tak lama setelah kejadian, lokasi kecelakaan dipadati warga dan pengendara yang melintas. Banyak yang tampak terpukul melihat kondisi korban, terlebih mengetahui bahwa dua di antaranya masih anak-anak.
Sementara itu, Satlantas Polresta Denpasar langsung melakukan olah TKP dan mengamankan pengemudi truk serta mobil Ford untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi juga mengevakuasi kendaraan dan jenazah korban ke RS terdekat.
Kompol Yusuf menegaskan bahwa proses penyelidikan terus berlangsung, termasuk pemeriksaan saksi-saksi dan rekaman CCTV di sekitar area kejadian. “Kami akan mendalami detail kejadian untuk memastikan ada tidaknya unsur kelalaian,” ujarnya.
Kasus tragis ini kembali menjadi pengingat pentingnya memperhatikan jarak aman dan kehati-hatian saat berkendara, terutama di kawasan jalan dengan banyak akses gang atau persimpangan. Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan waspada terhadap kendaraan dari arah tidak terduga.
Hingga kini, keluarga korban masih dalam kondisi terpukul dan masyarakat sekitar turut menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi. (*)

