DENPASAR, BALINEWS.ID – Seorang perempuan muda berinisial RH (20) asal Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, harus berurusan dengan polisi setelah nekat mencuri kartu ATM milik temannya sendiri dan menguras isi tabungan hingga puluhan juta rupiah. RH ditangkap oleh aparat Polsek Denpasar Selatan pada Kamis, 3 April 2025, usai dilaporkan oleh korban berinisial TDA (27) yang tak lain adalah teman lamanya.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, kejadian bermula saat korban yang berasal dari Tangerang sedang berada di kosnya di Jalan Rama, Desa Pedungan, Denpasar Selatan, pada Senin dini hari, 31 Maret 2025. Tanpa disadari, kartu ATM milik korban telah raib. Namun, korban baru menyadari kehilangan itu saat hendak membayar makanan menggunakan QRIS M-Banking ketika sedang berlibur ke Kintamani, Bangli. Saldo di rekening ternyata tak mencukupi.
“Kemudian korban mencoba mengambil kartu ATM-nya, namun ternyata kartu itu juga tidak ada,” ujar AKP Sukadi, Rabu, 9 April 2025.
Korban segera menghubungi call center bank untuk memblokir kartu, dan dari sana diketahui bahwa uang tabungannya telah dikuras hingga Rp 20 juta oleh orang tak dikenal. Laporan korban segera ditindaklanjuti oleh Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Selatan. Penyelidikan mengarah kepada RH, yang akhirnya diamankan saat sedang bekerja di kawasan Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung.
Saat digeledah, petugas menemukan sisa uang hasil pencurian sebesar Rp 15,8 juta yang disembunyikan RH di dalam bantal. Perempuan yang berstatus sebagai mahasiswa itu mengaku nekat mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi.
“Pelaku mengaku telah melakukan penarikan sebanyak dua kali dari ATM korban, lalu membuang kartu tersebut ke bantaran sungai,” ungkap AKP Sukadi.
Kini RH harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. (*)