GIANYAR, BALINEWS.ID – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar menggelar Forum Komunikasi, Monitoring, dan Evaluasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Tahap II. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang 1 Kantor Bupati Gianyar, Kamis (28/08/2025).
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Ketut Mudana, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak. “Forum Komunikasi ini menjadi langkah penting dalam menyamakan persepsi dan komitmen untuk menangani masalah narkotika di Kabupaten Gianyar yang mengganggu fisik, daya saing, dan kemajuan bangsa,” ujar Mudana.
Dipimpin oleh Kepala BNNK Gianyar, Sudirman, forum ini mengundang 23 perwakilan instansi dari pemerintahan dan masyarakat se-Kabupaten Gianyar. Sudirman menyampaikan bahwa sinergi antarinstansi sangat penting agar program P4GN bisa berjalan efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Kita perkuat kolaborasi karena modus peredaran narkotika semakin tidak terduga. Perlu Bapak/Ibu ketahui bahwa saat ini narkotika sudah masuk ke dalam cairan vape. Melalui forum komunikasi ini kita akan diskusikan apa saja hambatan yang Bapak/Ibu dapatkan ketika melaksanakan rencana aksi P4GN,” kata Sudirman.
Dalam forum ini, setiap instansi memaparkan capaian mereka dalam melaksanakan program P4GN. Beberapa kegiatan yang berhasil dilakukan antara lain sosialisasi bahaya narkoba di sekolah dan tempat kerja, tes urine, pembentukan relawan anti-narkoba, hingga kampanye di media sosial.
Meski demikian, berbagai tantangan juga diungkapkan, seperti keterbatasan anggaran dan peralatan, kurangnya sumber daya manusia, serta rendahnya pemahaman masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
Melalui forum ini, BNNK Gianyar berharap seluruh instansi dapat meningkatkan komitmen dan integrasi dalam upaya P4GN. Kolaborasi yang kuat antarlembaga dianggap sebagai kunci utama untuk mewujudkan Gianyar yang bersih dari narkoba.