Cegah Banjir di Antiga, Pemkab Akan Koordinasi ke Pusat untuk Normalisasi Sungai

Share:

Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca saat mengecek banjir di Antiga.
Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca saat mengecek banjir di Antiga.

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Karangasem selama dua hari berturut-turut kembali memicu bencana banjir. Air bah menerjang Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kamis (11/9), dengan ketinggian hingga dada orang dewasa. Banjir juga membawa material pasir dan batu yang memperparah kerusakan permukiman.

Pemerintah Desa Antiga mencatat sedikitnya 56 kepala keluarga terdampak. Kepala Desa, I Wayan Madra Arsana, menyebut banjir kali ini sebagai yang terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

”Selain ketinggian air, material pasir dan batu ikut terbawa arus. Kondisi ini membuat rumah warga makin sulit dihuni,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Pramana Experience Unveils A Taste of Majapahit Through "Rasayatra"

Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, turun langsung meninjau lokasi sekaligus menyerahkan 100 paket sembako dari program CSR. Kehadiran Wabup Pandu disambut hangat warga yang menyampaikan keluhan terkait musibah banjir yang kerap berulang setiap musim hujan.

”Kami pastikan pemerintah hadir untuk masyarakat. BPBD dan instansi terkait sudah saya instruksikan bergerak cepat, termasuk menyiapkan mesin pompa agar air segera surut dan warga bisa beraktivitas normal kembali,” tegas Pandu.

BACA JUGA :  Jaga Kesucian Pura, Desa Adat Besakih Gelar Prayascita Usai Pemukulan Pecalang

Ia juga mengingatkan agar selama masa pengungsian, pendistribusian logistik tetap tertata dan tidak tercecer.

Salah seorang warga, Nyoman Tunas, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah.

“Bantuan ini sangat berarti di tengah kondisi kami yang kesulitan. Kami merasa benar-benar diperhatikan,” ujarnya.

Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar karena banyak rumah dan fasilitas warga yang rusak.

”Terkait normalisasi bantaran sungai, kami akan komunikasikan lebih lanjut dengan pemerintah pusat,” jelasnya.

Upaya normalisasi sungai menjadi perhatian utama pemerintah daerah agar aliran air kembali lancar dan risiko banjir berulang bisa diminimalisasi. Saat ini, petugas gabungan bersama masyarakat masih berjibaku membersihkan material banjir.

BACA JUGA :  732 Transportasi Ilegal Kerubungi Bandara Ngurah Rai, Diduga Jadi Pemicu Keributan

Pemerintah juga mengimbau warga tetap waspada mengingat intensitas hujan di Karangasem masih tinggi dan berpotensi menimbulkan bencana susulan.

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Umum Wartawan Online (IWO), H. Teuku Yudhistira, menyesalkan langkah Istana Kepresidenan yang mencabut kartu...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Viral aksi pencabutan ID Card milik reporter CNN Indonesia kini membuat Dewan Pers turun tangan...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Upaya meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menjaga citra pariwisata Bali mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Menteri...
NASIONAL, BALINEWS.ID – Keputusan pencabutan kartu identitas pers milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, oleh Biro Pers Sekretariat...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS