Imigrasi Perketat Pengawasan WNA di Gianyar, Libatkan Desa hingga Instansi Daerah

Share:

Rapat Koordinasi Timpora di Gianyar untuk memperkuat pengawasan terhadap WNA.
Rapat Koordinasi Timpora di Gianyar untuk memperkuat pengawasan terhadap WNA.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Meningkatnya pelanggaran keimigrasian oleh warga negara asing (WNA) di Bali, terutama di Kabupaten Gianyar, mendorong Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar untuk memperkuat sinergi pengawasan lintas instansi. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) yang berlangsung di Kori Maharani Villas, Gianyar, Selasa (24/6).

Rapat dibuka langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, R. Haryo Sakti, yang menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah konkret memperketat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas WNA, khususnya yang menyalahgunakan izin tinggal atau mengalami overstay.

BACA JUGA :  Angin Kencang Landa Bali, BMKG Minta Waspada Beberapa Hari Ke Depan

“Keterlibatan desa sangat krusial. Mereka berada di garis terdepan dalam mendeteksi keberadaan WNA yang menyalahi aturan,” ujar Haryo.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Denpasar, Jusup Pehulisa Ginting, turut memberikan sambutan sebelum sesi pemaparan utama oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Kanwil Imigrasi Bali, Bagus Aditya Nugraha Suharyono.

Bagus menekankan bahwa pengawasan keimigrasian memerlukan kolaborasi intensif antarinstansi. Ia menjelaskan pentingnya fungsi koordinatif Timpora dalam menghubungkan berbagai lembaga terkait, tidak hanya dalam tataran administratif, tetapi juga operasional di lapangan.

BACA JUGA :  Tragis, Pemuda Asal Tabanan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Gianyar

“Permasalahan WNA bukan hanya soal overstay, tapi juga penyalahgunaan izin tinggal dan gangguan terhadap ketertiban umum. Ini harus direspons secara terpadu,” tegas Bagus.

Dalam sesi diskusi, sejumlah persoalan teknis dan kebijakan diangkat. Dinas Dukcapil Gianyar, misalnya, mempertanyakan keabsahan penggunaan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) bagi WNA. Bagus menjawab bahwa SKTT kini tidak lagi menjadi syarat penerbitan izin tinggal berdasarkan regulasi terbaru.

Perwakilan desa juga menyoroti pentingnya transparansi data keberadaan WNA. “Minimal perangkat desa tahu siapa saja WNA yang tinggal di wilayahnya,” ujar Perbekel Desa Bona. Bagus pun mendorong pelaporan aktif dari masyarakat terhadap dugaan pelanggaran oleh WNA.

BACA JUGA :  WNA Yordania Hilang di Pantai Batu Belig Ditemukan Tewas di Laut Kedonganan

Satpol PP Kabupaten Gianyar mengungkap kendala dalam menangani WNA terlantar atau yang mengalami gangguan kejiwaan, termasuk kesulitan mendapatkan penanganan dari rumah sakit karena ketiadaan penanggung jawab. Menanggapi hal ini, pihak Imigrasi menyatakan siap berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Sosial dan Kesbangpol untuk merumuskan solusi terpadu.

Rapat ditutup sekitar pukul 12.00 WITA dengan kesepakatan memperkuat koordinasi antarinstansi, termasuk melibatkan peran aktif desa dalam menjaga ketertiban dan penegakan hukum terhadap pelanggaran keimigrasian di Gianyar. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – A milestone achievement has been reached in Bali’s educational landscape as 200 students from SMK...

BALINEWS.ID – SMPB (Seleksi Masuk Peserta Didik Baru) kini bukan hanya jadi urusan administrasi, tapi telah merambah ke...

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Di tengah lonjakan kunjungan wisatawan dan meningkatnya pendapatan retribusi pariwisata di Nusa Penida, justru mencuat...

BANGLI, BALINEWS.ID – Fenomena alam berupa semburan belerang kembali terjadi di Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, yang menyebabkan...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS